INILAHMEDAN - Binjai: Bermain di markas KTB yakni Lapangan Kebun Lada, Campur Sari FC harus puas memetik hasil imbang 1-1 dalam laga persahabatan melawan kesebelasan KTB (Karang Taruna Binjai) pada Sabtu (15/08/2020) sore.
Meski diperkuat pemain bintang Timnas U-23 Firza Andika, Campur Sari tak mampu berbuat banyak melayani permainan cepat anak asuh coach Yandri Warman. Ditambah lagi dengan hadirnya ratusan penonton tuan rumah membuat Tim Campur Sari yang berisi pemain-pemain liga nasional harus merasakan keangkeran Lapangan KTB.
Sejak kick off babak pertama, pemain KTB langsung melancarkan serangan ke jantung pertahanan Campur Sari. Melalui kerja sama satu dua, Riko melepaskan tendangan kerasnya, namun bola justeru masih bisa ditepis penjaga gawang Campur Sari.
Pun demikian, pada menit ke 23 sebuah gol tercipta untuk keunggulan Tim Campur Sari. Setelah gelandang serang Campur Sari, Nathael Ringo memanfaatkan umpan silang dengan mengarahkan bola ke sudut kiri gawang KTB.
Sampai turun minum, skor tidak berubah 1-0 untuk kemenangan Campur Sari. Memasuki babak kedua, kedua tim kembali saling beradu jual beli serangan. Tontonan berkelas dan atraktif dipertontonkan masing-masing kesebelasan.
Tertinggal 1-0, beberapa peluang berhasil diciptakan pemain KTB. Namun sayang satu pun tidak ada yang berhasil membuahkan gol.
Tercatat dua tendangan keras dari pemain Gladiator KTB bernama Satria nyaris merobek gawang Campur Sari. Namun tendangannya lagi-lagi berhasil ditepis penjaga gawang. Dan peluang emas terbaik KTB harus terbuang sia-sia, setelah sundulan penyerangnya Bubul justru melambung jauh ke atas mistar gawang. Padahal gawang Campur Sari ketika itu sudah dalam keadaan kosong.
Gol balasan dari KTB baru berhasil tercipta setelah salah seorang penyerangnya dijatuhkan di dalam kotak pinalti. Pemain bernomor punggung 7 bernama Tompel yang dipercaya sebagai algojo berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Skor berubah menjadi 1-1.
Selanjutnya giliran pemain Campur Sari yang terus mengancam gawang KTB dengan serangan-serangan mematikannya. Namun, serangan-serangan itu berhasil dipatahkan oleh penampilan terbaik penjaga gawang KTB bernama Ryan yang beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang. Hingga akhirnya skor 1-1 tidak berubah sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Firza yang kini bermain di PSM Makassar mengaku cukup terkejut melihat permainan anak-anak KTB. Menurutnya, secara skil dan penguasaan bola anak-anak KTB sudah cukup baik.
"Mungkin tinggal kekompakan saja dan stamina yang harus dibenahi. Tapi secara keseluruhan sudah cukup baik," katanya.
Sementara itu, Menejer Tim KTB, Reza mengatakan tujuan laga persahabatan ini digelar untuk menjalin tali silaturahmi sekaligus mengenang jasa sosok pelatih KTB yakni Alm Zulhairi Lubis (Bopal) yang pernah membawa KTB di masa kejayaannya.
"Ke depan laga serupa akan kembali kita gelar dengan mengundang pemain-pemain top nasional lainnya seperti Saktiawan Sinaga, doakan saja," ujarnya.(imc/bayu)
