INILAHMEDAN - Binjai: Wali Kota Binjai HM Idaham meninjau proyek pembangunan Pasar Rambung di Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan, kemarin. Sesuai rencana, dalam dua pekan ke depan Pasar Rambung yang memiliki konsep tradisional modern akan dibuka.
"Minggu pertama kita akan soft launching terlebih dahulu. Setelah itu di Minggu berikutnya kita akan buka secara resmi," kata Wali Kota Binjai HM Idaham saat ditemui wartawan.
Setelah berakhir masa jabatannya sebagai Wali Kota, Idaham berharap pasar tradisional modern serupa dapat dibangun minimal 4 lagi di Kota Binjai.
"Pasar tradisional tapi memiliki fasilitas modern," sebutnya.
Pasar ini memiliki konsep tradisional modern yang mengadopsi gaya seperti di Singapura. Nantinya, kata Idaham, pasar ini akan menyediakan market place untuk masyarakat yang ingin berbelanja secara online.
"Nama sistemnya adalah Pakjai singkatan dari Pajak Binjai. Jadi dengan Pakjai dapat memudahkan masyarakat yang ingin berbelanja melalui via online," ujarnya.
Ini merupakan salah satu program padat karya model Start Up Kota Binjai. Sehingga pasar ini mungkin satu-satunya yang ada di Indonesia.
"Karena mengkombinasikan sistem berjualan secara konvensional dengan online," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kadis Perindag Pemko Binjai, Hedy. Dia mengatakan pasar ini memiliki dua lantai dan 400 kios.
"Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kami tetap memberlakukan protokol kesehatan dengan mewajibkan para pedagang dan pembeli untuk tetap memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," ujarnya.
Sementara itu, Mantan Anggota DPRD Kota Binjai, Jonita Angina Bangun menyambut positif keberadaan Pasar Rambung yang akan menjadi ikon baru di Kota Binjai.(imc/bayu)
