INILAHMEDAN - Medan: Pemko Medan menyebutkan meningkatnya jumlah warga Kota Medan yang positif Covid-19 karena tingkat kesadaran dan kewaspadaan masyarakat menjalankan protokol kesehatan semakin menurun.
Demikian Nota Jawaban Wali Kota Medan atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Medan tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Kota Medan tahun anggaran 2019 yang dibacakan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di hadapan Ketua DPRD Medan Hasyim, Wakil Ketua Ihwan Ritonga, Rajuddin Sagala dan Bahrumsyah di ruang Paripurna DPRD Medan, Senin (29/06/2020).
Menurut Wiriya, Pemko Medan sudah menyampaikannya imbauan kepada masyarakat untuk selalu menjalankan protokoler kesehatan dengan baik. Seperti mengenakan masker ketika bepergian ke luar rumah, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menghindari kerumunan dan menjaga social distancing.
Pada rapat paripurna itu, Wiriya juga melaporkan penyaluran bantuan sosial bagi warga Medan terdampak Covid-19. Bantuan sosial disalurkan melalui kecamatan dan kelurahan serta kepala lingkungan dan kemudian dibagikan ke warga yang sudah terdata.
Berdasarkan data penerima bansos adalah masyarakat yang terdampak Corona dengan kriteria sesuai Instruksi Menteri Dalam No 1 tahun 2020 butir 1 point C tentang penyediaan jaringan pengaman sosial, antara lain pemberian hibah bansos dalam bentuk uang dan atau barang dari pemerintah daerah secara memadai kepada antara lain individu, masyarakat yang terdampak atau memiliki resiko sosial seperti keluarga miskin, pekerja sektor informal, harian dan individu yang memiliki resiko terdampak Covid-19 serta yang mengalami total lost.(imc/bsk)
