|

FKM Unpri Undang Pakar dari Kemenkes Diskusi Cegah Covid-19


INILAHMEDAN - Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Prima Indonesia (Unpri) mengundang dua pakar kesehatan dari Kementerian Kesehatan. Keduanya menjadi narasumber pada diskusi online (webinar) membahas soal Komunikasi Resiko & Positive Thinking dalam mencegah Covid-19.

Kedua pakar itu yakni dr Riskiyana Sukandhi Putra MKes Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Dr Lita Sri Andayani SKM MKes dosen dan peneliti di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) dan Ketua PPPKMI Pengurus Daerah Sumatera Utara. Webinar dipandu Frans Judea Samosir S.Psi MPH dan Frans Yosep Sitepu SKM MPH.

Riskiyana Sukandhi Putra mengatakan bahwa terdapat strategi komunikasi perubahan perilaku dengan tiga poin utama yang harus diperhatikan selama
pandemi ini. Pertama, struktur yang dibangun dengan tepat agar pesan yang disampaikan dapat tercapai dan sampai kepada pengguna. Kedua, adopsi perilaku harus ditanamkan kepada seluruh masyarakat umum. Ketiga, isi pesan yang disampaikan harus jelas agar mudah dicerna kepada masyarakat.
   
"Pola perilaku antara masyarakat memiliki perbedaan tersendiri. Sebagai tenaga medis dan penyuluh kesehatan harus terus memperhatikan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat agar tidak menambah jumlah angka Covid-19 di daerah," katanya.

Sementara Lita Sri Andayani menjelaskan bahwa selama pandemi Covid-19  diharapkan masyarakat harus terus berfikir positif dan mengikuti instruksi serta protokol dari pemerintah.
   
"Masyarakat juga harus memilah (filter) informasi yang akan dibagikan (share) ke media sosial masing-masing dengan memperhatikan validitas dan sumber dari informasi yang akan dibagikan," katanya.

Rektor Unpri Dr Chrismis Novalinda Ginting MKes mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk selalu konsisten dalam melaksanakan
webinar sebagai sarana pemberi informasi dan update berita kepada institusi, tenaga medis, mahasiswa/i serta masyarakat.

Di tempat terpisah, Pendiri Unpri Dr dr I Nyoman Ehrich Lister MKes AIFM mengatakan mendukung kegiatan webinar. Menurut Nyoman, komunikasi adalah bagian terpenting dalam menghadapi ancaman pandemi. Dan kepercayaan publik perlu dibangun serta dijaga agar tidak terjadi kepanikan dalam masyarakat.

"Komunikasi merupakan salah satu kunci penting dalam percepatan penanganan Covid-19," kata Nyoman.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini