Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) Aris Yudhariansyah.(foto: ist) |
INILAHMEDAN - Medan: Pasien positif Covid-19 yang sudah sembuh bisa saja kembali terinfeksi dan dinyatakan positif, atau disebut juga dengan reinfeksi atau reaktivasi. Masyarakat tidak perlu panik, namun diimbau tetap waspada.
"Penyakit ini memang bisa sembuh. Tapi jangan sampai kita menyepelekan. Karena penyebaran virus ini sangat cepat. Belum lagi, baru-baru ini kita juga mendengar ada kasus reinfeksi atau reaktivasi, yakni pasien yang sudah dinyatakan sembuh kembali positif. Jangan panik tetap waspada," kata juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah di Media Center GTPP Covid-19 Sumut, Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Medan, Rabu (06/05/2020).
Meski langka, ada beberapa kemungkinan penyebab reinfeksi. Kemungkinan pertama, hasil negatif 'palsu' tes swab yang berasal dari pengambilan spesimen sampel lendir yang kurang cukup ataupun hasil positif 'palsu' yang berasal dari spesimen yang mengandung virus tidak aktif.
Kemungkinan kedua, virus yang masih tersisa dalam pasien sembuh aktif kembali. Hal ini bisa terjadi karena pertahanan tubuh pasien yang masih lemah sehingga virus bisa memperbanyak diri kembali. Bila ini terjadi, biasanya gejala yang ditimbulkan jauh lebih ringan dan transmisi orang ke orang kemungkinan kecil terjadinya.
"Untuk itu, kami tekankan kembali pembatasan aktivitas sosial secara masif masih harus kita lakukan dengan ketat. Bahkan beberapa negara yang berhasil menghentikan puncak pertambahan kasus seperti Korea dan Tiongkok, juga masih mengalami kemunculan kasus. Meskipun sudah tidak banyak," kata Aris.
Terakhir, katanya, reinfeksi juga bisa terjadi karena kemungkinan pasien sembuh terpapar virus dengan tipe lain. Berdasarkan penelitian, saat ini diketahui terdapat tiga tipe virus SARS-CoV-2. Ada kemungkinan memori kekebalan tidak akan berjalan pada pasien yang sembuh dari virus pertama, karena sistem imun tidak mampu mengenal tipe virus yang baru.
Terkait perkembangan kasus Covid-19 Sumut, Aris menyampaikan, ada penambahan 11 pasien positif. Semula berjumlah 130 orang pada hari Selasa (05/05/2020), kini pasien positif dikonfirmasi berjumlah 141 orang pada hari ini, Rabu (06/05/2020) per pukul 16.00 WIB. Untuk PDP 151 orang, sembuh 43 orang, dan meninggal 16 orang. (imc/bsk)