|

Seorang Warga 'Meringis', Uang Lenyap, Sepeda Motor Tak Keluar


INILAHMEDAN - Roby (40), warga Pasar Lama, Sei Mencirim, Kecamatan Medan Sunggal 'meringis'. Pasalnya, setelah sepeda motor Yamaha Mio J BK 2532 DM miliknya diangkut petugas kepolisian saat razia, uang Rp 700 ribu untuk menebus lenyap pula dilarikan orang yang tak dikenal, Sabtu (04/04/20).

Dijumpai di Jalan HM Said, Medan, ia kelihatan bagai orang 'linglung'. Namun, dapat menjelaskan kronologi kejadian yang dialaminya.

" Saya mau mengambil kereta dan STNK yang diangkut mobil patroli double cabin polisi waktu itu razia di depan asrama Abdul Hamid, Jalan Binjai, seminggu lalu," katanya.

Ia mengatakan, kedatangannya ke Polrestabes Medan, setelah mencari sepeda motornya tidak ada di Unit Lantas Polsek dan Mapolsek Sunggal.

Karena baru punya uang, bersama adiknya ke Polrestabes Medan dengan harapan bisa menebus tilang dan membawa kembali sepeda motornya pulang ke rumah.

Berawal ketika memarkirkan sepeda motor, ia entah mengapa langsung berkeluh kesah tentang hal yang dialaminya kepada sang juruparkir yang tak dikenalnya. 

Setahu bagaimana, tanpa merasa curiga, ia pun percaya dan kemudian mereka berboncengan pergi ke Pos Satlantas di Lapangan Merdeka untuk melihat sepeda motornya.

" Pelaku mengatakan pada saya kemungkinan kereta saya ada di Pos Lantas Lapangan Merdeka. Makanya saya pergi ke sana dengan dia boncengan," jelasnya dengan menambahkan pelaku tersebut setelah ditelusuri bernama Putra.

Tidak lama di sana, mereka pun kembali ke Polrestabes Medan. " Ayok kita pergi, komandannya sebentar lagi datang," ucapnya meniru pelaku.

Sembari berlalu, kiranya pelaku sudah berniat untuk memanfaatkan situasi dirinya dengan mengatakan bisa mengurus keluar sepeda motornya asalkan ada tebusan uang.

Tanpa merasa curiga, ia kemudian memberi uang yang ada sejumlah Rp 700 ribu kepada pelaku dengan harapan untuk bisa menebus tilang sepeda motornya. 

" Kami berhenti di warung yang berada di samping KFC Sutomo dengan alasan membeli masker, karena kalau tidak memakai masker (kita) tidak diizinkan masuk ke dalam Polrestabes Medan," sebutnya seperti penuturan pelaku.

Apesnya, bukannya membeli masker, pelaku pun meninggalkan korban di warung yang berada di samping KFC tersebut.

" Dia (pelaku) melarikan uang Rp 700 ribu yang sebelumnya untuk biaya tebus tilang kereta, pelaku tancap gas menuju ke Jalan IAIN, Medan," urai korban.

Sambil berjalan kaki, ia pun kembali ke Polrestabes Medan guna mencari pelaku, tapi tak bertemu.
" Jangan takut, saya yang menjaga parkir di Polrestabes Medan ini, kalau aku menipu mu, kau cari aja aku di parkiran depan center Polrestabes Medan ini," tuturnya seperti kata pelaku.

Setelah lama menunggu dan tak kunjung kembali, akhirnya ia tersadar bahwa telah menjadi korban penipuan.

Atas kejadian tersebut, ia berencana membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan harapan juru parkir (pelaku) bisa tertangkap karena telah berani melakukan penipuan di depan Polrestabes Medan. (imc/joy)




Komentar

Berita Terkini