 |
| Ketua Komisi 2 DPRD Medan Aulia Rachman |
INILAHMEDAN - Medan: Pemko Medan terus gencar mengkampanyekan pola hidup bersih dalam mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Misalnya membiasakan mencuci tangan dengan sabun berbasis antiseptik. Namun di wastafel kamar mandi DPRD Medan tidak ada sabun cair pencuci tangan.
"Kaget aja. Kok di kamar mandi DPRD Medan ini gak ada sabun cair pencuci tangan. Padahal
petugas kebersihannya lengkap. Rasanya gak mungkin ini kesalahan petugas. Padahal anggarannya sudah ditampung di APBD setiap tahun anggaran," kata Ketua Komisi II DPRD Medan Aulia Rahman, Selasa (17/03/2020).
Menurut Aulia, dunia saat ini disibukkan mengantisipasi wabah virus corona, namun hal ini tidak lekas direspon pihak sekretariat DPRD Medan.
"Suatu hal yang fatal jika di perkantoran, tempat orang berkumpul dan lalu lalang, tapi tidak ada cairan pembersih tangan. Apalagi dunia saat ini sedang dihebohkan wabah corona," katanya.
Kabag Umum Sekretariat DPRD Medan Andi Sukur Harahap yang dinilai sebagai penanggung jawab dalam hal pengadaan barang tidak menjawab saat dikonfirmasi wartawan. Andi hanya berlalu usai keluar dari ruangan Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga. (imc/bsk)
