INILAHMEDAN - Simalungun : Kasdam I/BB Brigjen Didied Pramudito memberikan pengarahan kepada para Prajurit Yonif 125/Simbisa dalam rangka penugasan operasi Pamtas RI-PNG di sektor selatan Yonif 125/Simbisa di Lapangan Bola Silindak Simtra, Kabupaten Simalungun, kemarin.
Disampaikan, tujuan latihan pratugas untuk menguji kesiapan operasi satuan tugas Yonif 125/Simbisa dalam melaksanakan operasi pengamanan perbatasan RI-PNG di sektor selatan, secara berhasil dan berdaya guna.
" Saya meyakini dengan dilandasi semangat dan disiplin serta kesungguhan melaksanakan latihan, maka kalian akan mampu menjawab tantangan tugas mulia, yang menjadi kehormatan bagi setiap prajurit," ujarnya.
Jenderal alumni AKABRI 87 itu mengatakan jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan oleh bangsa dan negara.
" Kita ketahui bahwa tugas TNI AD semakin kompleks dan tidak ringan, dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah papua," jelasnya.
Menurutnya, permasalahan yang dimungkinkan timbul antara lain masih sering terjadinya aksi dari kelompok sipil bersenjata yang ingin memisahkan diri dari NKRI.
" Disamping itu, masih terjadinya tindakan-tindakan illegal dan pergeseran patok di wilayah perbatasan darat RI-PNG,"terangnya.
Selain itu, situasi yang kurang kondusif sering dimanfaatkan oleh kelompok yang memiliki kepentingan tertentu maupun kelompok yang tidak puas terhadap kebijakan pemerintah untuk melawan dan mengganggu jalannya program pembangunan di Papua.
Sehingga semakin memperkeruh situasi yang ada. Satgas Yonif 125/Simbisa harus memiliki mutu dan kualitas yang baik sebagai prajurit yang professional.
" Salah satu upaya tersebut selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan olah keprajuritan melalui belajar dan berlatih dengan benar dan serius," pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan, Danrem 022/PT, beberapa PJU Kodam I/BB, Danbrigif 7/RR, Dandim 0207/Sml Danyonif 125/Smb. (joy)
