|

Akhyar: Wujudkan Sanitasi Bersih dan Layak Lewat L2T2 & L2T3


INILAHMEDAN - Medan: Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi Fauzan Nasution mengatakan perlu melakukan koordinasi dengan Pemko Medan terkait pelaksanaan program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) dan program Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal (L2T3) yang menjadi upaya untuk mencapai target akses sanitasi yang lebih baik lewat pengolahan air limbah.

Hal ini dikatakan Fauzan Nasution saat beraudiensi ke Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Rabu (22/01/2020). Kedatangan jajaran direksi yang berjumlah enam orang tersebut diterima Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution.

Diungkapkan Fauzan, L2T2 dan L2T3 merupakan progran PDAM Tirtanadi. Program ini memiliki sistem perpipaan dan non perpipaan. Namun saat ini, PDAM Tirtanadi lebih fokus pada sistem non perpipaan karena dinilai dapat menaikkan dan meningkatkan cakupan pelayanan air limbah domestik di Kota Medan.

"Program ini bertujuan untuk masyarakat dengan harapan agar masyarakat dapat hidup lebih sehat. Sebab, selama ini kita melihat terkadang masyarakat sering abai dengan kondisi septic tank rumahnya. Padahal, jika tidak dilakukan penyedotan secara berkala dan tidak sesuai prosedur justru dapat merugikan masyarakat," ungkapnya.

Dijelaskannya, L2T2 dan L2T3 merupakan program yang memastikan bahwa pembuangan tinja langsung ke tempah pengolahannya sehingga lebih ramah lingkungan.

"Lewat ini kita menjamin bahwa limbah yang dibuang tidak akan mencemari lingkungan. Kami ingin masyarakat dapat hidup sehat dan lingkungan tetap bersih," jelasnya seraya mengatakan program L2T2 dan L2T3 akan dilaunching awal Februari mendatang.

Akhyar Nasution mengaku ini menjadi inovasi dan terobosan baik bagi masyarakat. Namun dia berharap nantinya pada pelaksanaannya di masyarakat agar diatur regulasi yang jelas termasuk retrubusi pembayaran sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini