 |
| Ketua Koordinator Wartawan DPRD Medan M Julardi Harahap beserta dua anggotanya berusaha memadamlan api dari mobil pick up pengangkut kerupuk di kawasam Pabatu, Kabupaten Simalungun, Jumat (13/12/2019). (foto: ist) |
INILAHMEDAN - Pabatu: Aksi heroik tiba-tiba dipertontonkan Ketua Koordinator Wartawan DPRD Medan M Julardi Harahap beserta anggotanya Bambang Sri Kurniawan dan Ansari. Tanpa memikirkan keselamatan diri, ketiganya berusaha memadamkan api yang berkobar di mobil pick up yang membawa kurupuk di lintasan Pematangsiantar - Medan persis di kawasan Pabatu, Jumat (13/12/2019).
"Awalnya kami curiga kok mobil itu mengeluarkan asap. Kami kira sedang mengangkut batangan es," kata Julardi kepada www.inilahmedan.com di lokasi, Jumat (13/12/2019).
Julardi dan rombongan hari itu baru saja menghadiri rapat kerja DPRD Medan di Hotel Niagara, Parapat, Kabupaten Simalungun, atas undangan pihak Sekretariat DPRD Medan. Dalam perjalanan pulang, tepatnya di kawasan Pabatu, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Julardi dan rekan-rekannya melihat mobil pick up yang berada di depannya banyak mengeluarkan asap.
"Kok berasap mobil di depan kita itu," tanya Julardi penasaran.
Beberapa rekannya dengan enteng menjawab kalau kemungkinan mobil itu sedang membawa batangan es yang ditutup terpal.
"Mungkin sedang bawa es balok itu ketua," sahut rekan lainnya.
Namun Julardi tetap penasaran. "Coba kita dahului mobil itu," katanya.
Saat hendak menyalip mobil pick up tersebut, Julardi melihat kobaran api persis di belakang supir. Beberapa rekan wartawan spontan berteriak terbakar secara berulang.
Julardi pun menurunkan kaca mobil seraya berteriak terbakar dan menghadang mobil pick up tersebut dengan mobil yang ditumpanginya. Pengemudi mobil pick up dan dua penumpang langsung menghentikan mobilnya di tepi jalan, persis di kawasan perkebunan sawit. Mereka pun panik.
Beberapa di antaranya mencoba mengambil air dari parit dan menyiramkan tumpukan kerupuk yang terbakar. Lantaran asal api berada di bawah, api sulit dipadamkan.
Setelah tahu kalau mobil itu membawa kerupuk, dengan ligat Julardi dan dua rekannya merobek terpal mobil tersebut. Kemudian mengeluarkan tumpukan kerupuk di tepi jalan. Setelah isi mobil di kosongkan, dua penumpang mobil pick up dalam keadaan panik mengambil air parit dan menyiramkan kobakaran api berulang-ulang sampai padam. Bahkan rekan wartawan Ansari sempat terkena siraman air parit.
"Ini aksi spontan aja," tutur Julardi.
Seorang wanita yang diketahui sebagai pemilik mobil dan kerupuk memgucapkan terima kasih kepada Julardi dan teman-temannya.
"Terima kasih ya pak. Kami gak tahu sama sekali kalau mobil terbakar," ungkap seorang wanita yang diketahui pemilik mobil pick up tersebut.(imc/bsk)
