|

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Sumut Sebesar 5,22 Persen


INILAHMEDAN - Medan: Direktur Bank Indonesia (BI) wilayah Sumatera Utara (Sumut) Wiwiek Sisto Hidayat mengatakan jumlah rata-rata perkembangan pertumbuhan perekonomian di wilayah Sumut diperkirakan secara keseluruhan sebesar 5,22 persen. 

"Hal itu dilihat dari tahun lalu yakni pada Triwulan III sebesar 5,11 persen, Triwulan II 5,25 persen dan pada triwulan I 5,3 persen. Ini menjadi tantangan kita untuk lebih meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Sumut," ujar Wiwiek Sisto Hidayat dalam Bincang Bareng Media di Medan, Rabu (06/11/2019).

Menurutnya, ini menjadi tantangan karena di 2018 pertumbuhan perekonomian di Sumut sebesar 5,18 persen. Dan yang menjadi pertanyaan seberapa tinggi perekonomian untuk wilayah Sumut pada tahun ini akan dibawa agar bisa mencapai 5,3 persen artinya dapat menjangkau 5,6 persen Triwulan IV 2019.

"Dari tiga bulan terakhir pertumbuhan perekonomian Sumut yang juga sampai Aceh didominasi dari pasar gas sebesar 56 persen, baik di Triwulan I, II dan III. Tapi di sisi lain masih di bawah standar (rata-rata)," jelasnya.

Dengan demikian, kata dia, hal ini menjadi tantangan bagi Sumut untuk meningkatkan perekonomian dari sisi investasi dengan bentuk bangunan maupun non bangunan.

"Artinya apakah dari fisik atau non fisik lainnya seperti tumbuh-tumbuhan dan sebagainya," paparnya.

Yang kedua, kata dia, sumber konsumsi pertumbuhan perekonomian itu salah satunya diperoleh dari pemerintah yakni APBD. Dan selanjutnya dalam meningkatkan sumber perekonomian tersebut diambil dari nilai ekspor.

"Hal ini meski agak sulit karena ekspor Sumut diambil dari Palm Oil dan CPO, karet dan juga kopi di mana harga komiditinya masih belum memadai," ucapnya.

Ia berharap untuk ekspor perdagangan agar dapat menjadi salah satu yang bisa meningkatkan perekonomian harus ada kemauan dari para pengusaha dalam meningkatkan kualitas produksi.(imc/zoy)




Komentar

Berita Terkini