![]() |
| Setelah single pertamanya yang berjudul 'Sadis', Hanna Haloho kembali merilis single terbaru 'Jiwa yang Mati'. SIngle ini merupakan yang kedua dan resmi dirilis pada 5 Desember 2025.(foto: ist) |
INILAHMEDAN - Jakarta: Setelah single pertamanya yang berjudul 'Sadis', Hanna Haloho kembali merilis single terbaru 'Jiwa yang Mati'. SIngle ini merupakan yang kedua dan resmi dirilis pada 5 Desember 2025.
Lagu ini bercerita tentang perasaan campur aduk antara mati rasa, hampa, dan rasa bersalah seseorang, karena tidak bisa memberikan pengorbanan yang setara.
Tidak terkhusus untuk pasangan, lagu ini juga bisa mewakili perasaan anak untuk orangtua. Hanna ingin para pendengarnya memiliki sudut pandang sendiri terhadap lagu ini, ucap Putri dari John Sari Haloho.
Selain menonjolkan suara khas dan range-vocal nya, di single kedua ini Hanna juga ikut serta dalam pembuatan aransemen.
'Jiwa yang Mati' yang bergenre pop-ballad ini diciptakan Dolph Chrestano dan Radya Rachmat. Tidak hanya sebagai pencipta lagu, Dolph dan Radya juga sebagai 'music producer' dalam lagu ini. Lirik lagu ini memiliki makna yang sangat dalam.
Ini Lirik lengkap lagunya:
Jiwa yang Mati
Tak akan habis dari kata
Mereka ulang kisah kita
Dan tak sedikit t'lah kau lakukan
Untukku yang hanya pura-pura gila
Menerka senyummu di sana
Membuat diriku terluka
Hanya sedikit yang ku berikan
Logika pun tak sanggup menolak gila
Jangan ragu kau pergi
Ku tak bisa menanti yang tak terjadi
Walau hanya setitik angkasa menangisi
Biarku sendiri
Melepas jiwa yang mati
Lupamu yang kuingat lagi
Dan menahan rasa hampa ini
Hanya sedikit yang kuberikan
Logika pun tak sanggup menolak gila
Jangan ragu kau pergi
Ku tak bisa menanti yang tak terjadi
Walau hanya setitik angkasa menangisi
Biarku sendiri
Melepas jiwa yang mati
(Jangan ragu kau pergi)
(Ku tak bisa menanti) wo-wo-ho yang tak terjadi
Walau hanya setitik angkasa menangisi
Biarku mencari
Bayangmu di dalam mimpi.
(imc/rel)
