INILAHMEDAN - Sipispis : Tidak lama setelah memberikan pengarahan (briefing) pagi, Minggu (27/10/20019) Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 TA 2019 Kodim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin berbaur dengan tim yang bertugas mempercepat pekerjaan pemasangan bronjong.
Untuk memacu semangat personel, orang pertama di Kodim 0204/DS itu pun ikut naik alat berat keruk (ekskavator) dan berdiri persis di samping operator alat berat.
Ekskavator merupakan ujung tombak pergeseran bebatuan padas yang telah dipecah alat berat lainnya. Bebatuan padas tersebut kemudian dimasukkan ke kawat bronjong.
Langkah taktik dan terukur tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bahaya longsor dari bibir tebing sisi barat 'Jembatan Emas' Sei Bah Bolon di Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai yang masih dalam proses pengerjaan tim Satgas.
"Kita berharap semangat dan kekompakan personil di lapangan tetap terjaga agar bronjong yang telah dipasang sebagai benteng di titik-titik dianggap rawan longsor bisa segera dituntaskan," kata Syamsul Arifin.
Tidak jauh dari lokasi tersebut alat berat lainnya masih terus 'berjibaku' memecahkan lapisan batu padas, ada juga bertugas memindahkan bebatuan tersebut ke bronjongan dan ke zona aman.
Operator alat berat lainnya hilir mudik fokus melandaikan jalan masuk menuju jembatan, menggeser tanah kerukan ke sisi kiri dan kanan jalan yang baru dibuka TMMD tersebut.
Dengan lancarnya akses keluar masuk jembatan sepanjang 40 meter, lebar 3 meter dan tinggi 12 meter tersebut otomatis semakin mempermudah kerja tim lainnya, khususnya pendistribusian material jembatan.
Dalam kesempatan itu Dansatgas TMMD Syamsul Arifin juga meminta dukungan dan doa semua pihak agar pembangunan Jembatan Sei Bah Bolon yang memiliki nilai strategis bagi masyarakat setempat bisa selesai tepat waktu. (sus)
