|

Peruntukkan Dana Desa Sipaku Area Disoal Warga

Ilustrasi

INILAHMEDAN - Asahan: Peruntukkan Dana Desa (DD) yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Sipaku Area, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, tahun anggaran 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019, dipersoalkan warga.

"Kita menduga penggunaan DD tersebut tidak tepat sasaran," kata sejumlah warga Desa Sipaku Area, Rabu (04/09/2019).

Beberapa warga juga memasang spanduk berisikan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan pemerintahan desa sebagai pembina dan pengayom BUMDes. Bahkan warga juga akan melaporkan pengurus BUMDes dan kepala desa Ke penegak hukum jika alat bukti cukup.

Ketua BUMDes Sipaku Area, Johan, mengaku ada menerima DD Rp45 juta pada 2015, kemudian Rp85 juta pada 2016. Kegunaan uang untuk simpan pinjam ke warga.

"Masalah ke mana keuntungan dan peruntukan uang, saya gak tahu lagi. Sebab saya berhenti menjabat sebagai ketua BUMDes pada tahun 2017," kata Johan.

Saat ditanya ke mana uang BUMDes tahun 2015-2019 yang disebut-sebut totalnya sekitar Rp400.000.000, Johan enggan menyebutkannya.

"Semua sudah saya serahkan kepada Pemdes," katanya.

Kepala Desa Sipaku Area Guntur Marpaung dan Camat Simpang Empat Armansyah saat dihubungi tak mengangkat selularnya. (imc/zainal)


Komentar

Berita Terkini