|

Pemprov Sumut Bentuk Tim Monitoring dan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Azhar Harahap

INILAHMEDAN - Medan: Pemprov Sumut melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan membentuk Tim Monitoring dan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban guna memberikan jaminan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah Kurban 1440 H, tahun ini.

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Azhar Harahap menjawab wartawan di Medan, Kamis (04/07/2019).

Azhar mengemukakan Idul Adha merupakan salah satu hari besar keagamaan bagi umat Islam. Pada hari itu umat Islam menjalankan salah satu ibadah sunnahnya yaitu menyembelih hewan kurban, baik lembu (sapi) atau kambing.

"Pada ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 H, tentu kebutuhan hewan lembu atau sapi dan kambing cukup signifikan seiring tingginya tingkat religiusitas umat Islam untuk menjalakan Ibadah Kurban," katanya.

Menjelang hari raya Idul Adha ini biasanya penjualan hewan kurban meningkat.

"Dengan maraknya penjualan hewan kurban ini, maka pemerintah merasa perlu untuk membentuk tim monitoring dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Sumatera Utara. Tim ini nantinya akan melakukan evaluasi, jika ada ternak yang mencurigakan maka akan diperiksa di laboratorium," jelasnya.

Menurut Azhar, pemeriksaan kesehatan hewan dibutuhkan untuk menjaga keamanan pangan terhadap masyarakat karena dikhawatirkan ada penyakit hewan menular.

“Kita sedang membuat SK tim pemeriksaan hewan kurban, hewan yang mau dikurban itu kita periksa, timnya kita buat dari provinsi dan kabupaten, itu langkah pertama yang kita buat,” jelasnya.

Menyinggung masalah ketersediaan hewan kurban, menurut Azhar, ketersediaan hewan kurban di Sumatera Utara cukup. Selain dari Sumatera Utara, hewan kurban didatangkan dari berbagai provinsi, contohnya Aceh, Padang, Lampung, Jawa dan sebagainya. Namun dia mengharapkan agar lebih banyak dari provinsi lain agar tidak mengurangi populasi ternak di Sumatera Utara. 

Azhar belum merinci berapa jumlah hewan kurban yang dibutuhkan tahun ini karena masih menunggu laporan dari kabupaten dan kota.(imc/bsk)




Komentar

Berita Terkini