|

Baru Sebulan Dibangun, Proyek Rabat Beton di Desa Tinggi Raja Mulai Terkelupas

Baru sebulan dibangun, proyek jalan rabat beton di Desa Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, mulai terkelupas.(foto: zainal)

INILAHMEDAN - Asahan: Proyek pembangunan jalan kebun di Dusun V, Desa Tinggi Raja, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, diduga dikerjakan asal jadi. Proyek yang dikerjakan menggunakan rabat beton milik Dinas Pertanian Asahan kondisinya saat ini sudah terkelupas padahal baru satu bulan dibangun.

Pada papan plank proyek itu, anggaran proyek pembangunan jalan menggunakan rabat beton itu sebesar Rp113.335.000 yang dikerjakan CV Nusantara.

"Kesannya, pengerjaannya dilakukan asal jadi. Masak baru satu bulan dibangun, jalan rabat betonnya sudah terkelupas," kata Heri, warga setempat, Sabtu (13/07/2019).

Heri menduga material yang digunakan dalam pembangunan jalan rabat beton itu tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Asahan. Bahkan sejumlah warga sempat melihat pada pengecoran rabat beton pada bagian tertentu diduga  hanya dicampur semen dan pasir tanpa menggunakan batu kerikil.

"Kita minta inspektorat, pihak kepolisian atau pun kejaksaan menindaklanjuti proyek jalan tersebut. Baik itu mengenai sfesifikasinya atau apakah ada mark up anggaran di dalamnya," kata Heri.

Ketua Badan Investigasi Nasional (BIN) Kabupaten Asahan, Mahyudin, meminta Kadis Pertanian Asahan Aktoni turun langsung ke lokasi proyek untuk melihat mulai rusaknya jalan tersebut meski baru satu bulan selesai dikerjakan.

Kadis Pertanian Aktoni tidak ada di kantornya saat hendak dikonfirmasi. Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Yusnani saat dihubungi mengatakan bosnya sedang sakit.

"Soal proyek jalan rabat beton itu akan saya lapor ke Kepala Bidang Inprastruktur Dinas Pertanian dan akan saya sampaikan ke kadis," kata Yusnani.(imc/zainal)

Proyek pembangunan jalan rabat beton milik Dinas Pertanian Asahan mulai terkelupas padahal baru satu bulan selesai dikerjakan. (foto: zainal)

Komentar

Berita Terkini