|

Jelang Lebaran, Pemprov Sumut Gelar Pasar Murah dan Penukaran Uang

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membuka Layanan Tukar Uang Rupiah dan Pasar Murah Ramadan di halaman Kantor Gubernur Sumut, Jalan P Diponegoro Medan, Jumat (24/05/2019). (foto: ist)


INILAHMEDAN - Medan: Menjelang Lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1440 H, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melaksanakan Pasar Murah Ramadan dan Layanan Penukaran Uang Pecahan di halaman kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Jumat (24/05/2019).

Kegiatan itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut Wiwiek Sisto Widayat, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Ernita Bangun dan Kepala Perum Bulog Sumut Basirun.

Edy berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat menjelang lebaran. “Ini sudah menjadi kondisi rill bangsa kita saat menyambut hari besar keagamaan seperti lebaran, Natal dan tahun baru," kata Edy.

Selain itu, Edy mengharapkan agar tidak ada lagi spekulan yang menimbun dan mempermainkan harga barang sehingga mengakibatkan inflasi, terjadi lonjakan harga dan akhirnya menyulitkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok. Baik untuk kebutuhan sehari–hari, maupun menjelang lebaran.

Edy juga sempat mencoba layanan penukaran uang pecahan. Kemudian membagi-bagikan THR kepada masyarakat yang hadir.

Kepala BI Perwakilan Sumut Wiwiek Sisto Widayat mengatakan pihaknya memiliki komitmen kuat untuk menyediakan semua kebutuhan untuk masyarakat Sumut terkait kebutuhan lebaran. Untuk penukaran uang pecahan kecil (UPK) dan uang pecahan besar (UPB), tahun ini mengalami peningkatan dari 70 titik menjadi 131 titik yang tersebar di kantor-kantor cabang, pusat perbelanjaan, Lapangan Merdeka dan Lapangan Benteng, juga di instansi pemerintah, termasuk kantor Gubernur Sumut.

"Bulan Juni diperkirakan akan ada penarikan Rp6,8 triliun. Untuk itu BI sudah sediakan Rp8,7 triliun. Artinya kita menyediakan lebih dari kebutuhan masyarakat lewat perbankan," ujar Wiwiek. (imc/bsk)




Komentar

Berita Terkini