INILAHMEDAN - Medan: Sumatera Utara telah 100 persen menyalurkan Bansos Rastra ke 10 kabupaten, kata Kepala Bulog Sumut, Basirun, Jumat (15/03/2019).
Adapun 10 kabupaten itu yakni Serdangbedagai, Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Simalungun, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.
Untuk 8 kabupaten lainnya, kata Basirun, rencana penyalurannya dilakukan minggu depan. Delapan kabupaten itu yakni Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Labuhan Batu Utara.
"Untuk penyaluran Bansos Rastra 2019 ini mengalami penurunan. Dari 32 kab/kota di tahun 2018 menjadi 18 dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 6.497.764 menjadi 3.125.460 KPM," ujarnya.
Sambung Basirun, Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH)
terus berlanjut sesuai instruksi Kementerian Perdagangan. Di mana beras medium sejak Januari 2019 ini Bulog telah menyalurkan 6.865 ton atau 14 persen dari target KPSH per Maret 2019 yang direncanakan mencapai angka 49.139 ton.
"Dengan jumlah penyaluran yang telah terealisasi, maka sisa target penyaluran KPSH dari Maret sampai Desember 2019 adalah 77.135 ton.
Adapun target penyaluran KPSH untuk tahun 2019 sebanyak 84 ribu ton," katanya.
Untuk stok, Bulog memiliki ketersediaan beras 66.682 ton per 15 Maret 2019. Dengan ketersediaan stok sebanyak itu diprediksi ketahanan stok sampai dengan ± 10 bulan ke depan.
"Untuk Bansos Rastra saja, dengan kebutuhan per bulan ± 3.125 ton, kami memiliki stok beras medium CBP sebanyak 22.445 ton . Ini setara 7 bulan penyaluran Bansos Rastra. Diasumsikan penyaluran Bansos Rastra hanya sampai dengan bulan April 2019," katanya.
Ketersediaan stok komersial akan dikelola untuk kebutuhan penjualan bidang komersial.
Untuk kebutuhan komersial, Bulog memiliki kelolaan stok sebanyak 42.312 ton beras premium 5% (LN Thailand) dan 504 ton beras komersial pengadaan DN. (imc/fat)