"Heran juga, dia (kabid aset-red) kok mendadak tutup mulut saat kami konfirmasi lewat WhatsApp (WA) soal m
Kendaraan dinas yang akan dilelang. Biasanya dia bisa diajak komunikasi," kata YS dan END, dua wartawan media online yang biasa meliput di lingkungan Pemkab Sergai, Jumat (23/11/2018).
Kedua wartawan ini merasa nomor WA mereka diblokir kabid aset tersebut.
"Kok kesannya kabid aset alergi dengan wartawan ya. Biasanya gak seperti itu. Apa karena kami konfirmasi soal kendaraan dinas itu," kata keduanya.
Ketua Koordinator Wartawan Unit Pemkab Sergai Darmawan mengaku kaget setelah mengetahui kabid aset memblokir panggilan salah satu wartawan saat mencoba mengkonfirmasi.
Ketua Koordinator Wartawan Unit Pemkab Sergai Darmawan mengaku kaget setelah mengetahui kabid aset memblokir panggilan salah satu wartawan saat mencoba mengkonfirmasi.
Sebagai pejabat, kata Darmawan, tidak perlu harus memblokir nomor WA wartawan.
“Seharusnya layani saja wartawan yang ingin komfirmasi. Jika memang yang dikonfirmasi adalah bidangnya, ya kasih penjelasan. Wartawankan sedang menjalankan kode etik profesinya untuk cek and ricek lewat konfirmasi. Ini kok malah diblokir (nomor WA)," katanya. (imc/nirwani)
