INILAHMEDAN - Medan: Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Doddy Izwardy mengatakan fokus pemerintah saat ini mengatasi persoalan stunting yakni persoalan anak gagal tumbuh karena dipengaruhi gizi kronik.
"Kontribusi mengatasi stunting di sektor kesehatan hanya 30 persen. Dan sekitar 70 persen lainnya di sektor lain. Untuk mengatasi persoalan stunting ini 23 kementerian ikut terlibat," kata Doddy di Medan, Senin (03/09/2018).
Untuk Kementerian Sosial, imbuh Doddy, persoalan stunying ditangani dari sisi sosial yang terjadi di masyarakat.
"Seperti keluarga miskin. Misalnya mereka tidak mampu membeli makanan-makanan bergizii sehingga pemerintah memberikan bantuan non tunai untuk membeli makanan-makanan yang bergizi," katanya.
Doddy mengakui Indonesia merupakan peringkat kelima di dunia soal stunting. Jika Indonesia gagal menanganinya maka ke depan persoalan ini sangat dikhawatirkan. Di lain sisi, Indonesia menduduki peringkat ke 10 dunia soal obesitas.
Untuk mengatasi persoalan ini, sebut dia, pihaknya telah meluncurkan aplikasi e-PPGBM yang nantinya petugas akan mencari, mengumpulkan, dan menginput data ke aplikasi tersebut. (imc/fat)
