|

Termarjinalkan, Masyarakat Pinggiran Curhat ke Sihar


INILAHMEDAN - Deliserdang: Masyarakat Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, curhat ke Sihar Sitorus karena mereka merasa selalu termarjinalkan dalam banyak hal, Senin (26/03/2018).

"Kami merasa termarjinalkan. Ini yang selalu kami rasakan," tutur M Idris, salah seorang warga, Senin (26/03/2018).

Menurut Idris, yang merupakan tokoh masyarakat di daerah itu, desa mereka yang berada di pinggiran kerap menjadi anak tiri dalam pembangunan daerah. Ketimpangan pembangunan dirasakan warga bila dibandingkan dengan daerah lainnya.

"Kami berharap kedatangan Pak Sihar memberi harapan," kata Idris.

Menurut mereka, kedatangan Sihar yang berpasangan dengan Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat diyakini mampu membawa perubahan bagi desa mereka.

"Kedatangan Pak Sihar menemui kami langsung, mendengar keluhan kami, ini sudah merupakan penghargaan bagi kami. Dan sudah kewajiban kami untuk memilih dan memenangkan nomor urut dua," ujar Idris.

Sihar dalam sambutannya mengatakan jika dipercaya memimpin Sumut, maka dirinya bersama Djarot akan berupaya keras untuk melakukan pembangunan secara merata. Sihar juga berpesan agar masyarakat menjadikan Guru Patimpus Sembiring yang dimakamkan di Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak, bisa dijadikan panutan.

Kata Sihar, Guru Patimpus Sembiring yang merupakan pendatang menjadi sosok sakral bagi Kota Medan sebagai pendiri ibukota provinsi Sumut itu. "Melihat makam Guru Patimpus Sembiring saya sangat tersentuh. Dari situ saya belajar. Guru Patimpus tidak lahir di sini (Hamparan Lerak), tapi beliau datang, mengabdi dan menetap hingga meninggal di sini. Beliaulah sebagai pendiri Kota Medan," ungkap Sihar.

Sihar menyakini jika sosok Guru Patimpus benar-benar dicintai masyarakat saat itu. Banyaknya ditemui guci-guci dinasti yang diyakini merupakan peningalan abad ke-13 itu bukti keterbukaan terhadap pendatang saat itu.

"Karena orang zaman dulu, ratusan tahun lalu, adalah orang-orang bijaksana. Dan satu yang pasti, beliau (Guru Patimpus) adalah orang besar," yakinnya.

Sihar juga mengajak warga untuk menggunakan hak suaranya dan menyakinkan jika pasangan yang diusung PDIP dan PPP ini mampu menjawab harapan warga tersebut. "Bapak-ibu datang ke TPS menggunakan hak suara menunjukkan kepedulian kita terhadap Sumut umumnya dan Hamparan Perak khususnya. Tentunya kita semua berharap, Hamparan Perak ini harus berkembang dan lebih baik lagi," pungkas Sihar.

Usai bertemu warga, Sihar secara spontan mendatangi bocah yang tengah asyik menikmati roti yang tak jauh dari tenda acara. Bocah yang bernama Fakhri itu tertunduk malu didatangi Sihar. Saat Sihar memberikan bola kepadanya, Fakhri tersenyum girang. (imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini