![]() |
| Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat meninjau proyek renovasi Stadion Teladan. (foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Komisi B DPRD Medan berencana merekomendasikan pencopotan dua kepala dinas kepada Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. Dua pejabat yang dimaksud yakni Kadis Perkim-PR Sampurno Pohan dan Kadis Kebersihan dan Pertamanan (DKP) M Husni.
"Saya pikir kedua pejabat itu (Sampurno Pohan dan Husni) pantas kita rekomendasikan agar dicopot dari jabatannya," kata anggota Komisi B DPRD Medan Irsal Fikri, Selasa (20/02).
Rencana rekomendasi pencopotan itu berkaitan dengan proyek renovasi Stadion Teladan yang sampai saat ini belum juga rampung sehingga diragukan apakah dapat digunakan pada Kompetisi Liga 1 pada Maret mendatang atau tidak.
"Belum bisa dipastikan apakah Stadion Teladan bisa dipakai sebagai homebase PSMS Medan pada Liga 1 nanti," kata Irsal Fikri.
Menurutnya, progres 85 persen pengerjaan renovasi Stadion Teladan, seperti yang disebut Husni, sangat lambat. Sebab waktu penilaian final dari Tim Verifikasi PT Liga Indonesia akan dilakukan pada akhir Februari ini.
"Dari awal saya tidak yakin renovasi Stadion Teladan akan selesai tepat waktu dan bisa dipakai sebagai homebase PSMS," katanya.
Irsal melihat tidak ada koordinasi antara Pemko Medan dengan manajemen PSMS terkait renovasi stadion yang dibangun sejak 1953 tersebut. Meski PSMS mendapat suntikkan dana dari APBD, kata Irsal, diperlukan sinkronisasi dan komunikasi yang terjalin antara Pemko dan manajemen Ayam Kinantan, julukan PSMS.
"Hasil sementara dari tim PT LI kemarin merupakan bukti tidak adanya koordinasi dan komunikasi yang baik antara manajemen PSMS dengan pihak Perkim-PR dan DKP Kota Medan. Andai itu terjalin baik, tentu progres renovasi Teladan sudah mencapai 100 persen dan dinyatakan laik sebagai homebase PSMS," terang Sekretaris Fraksi PPP DPRD Medan itu.
Irsal mendapat informasi bahwa kick off Liga 1 bakal diundur lagi. Begitu pun Irsal tetap tidak yakin bahwa pengerjaan renovasi Stadion Teladan bakal rampung dalam waktu dekat.
"Informasi yang saya peroleh, bagian ruang ganti pemain, ruang official dan kamar mandi belum sepenuhnya dibenahi," pungkasnya.
Sementara anggota Komisi D DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak mengingatkan agar pengerjaan renovasi Stadion Teladan yang memakai APBD 2018 dapat dijalankan dengan profesional dan tepat waktu. Dengan begitu, stadion tersebut dapat dipergunakan PSMS sebagai kandang saat mengarungi Liga 1 yang notabene kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Paul berharap jangan sampai terulang lagi seperti di 2013 di mana suporter PSMS harus menjadi musafir saat mendukung tim kesayangannya berlaga. Ini karena Stadion Teladan dinilai tidak memenuhi kualifikasi dan persyaratan untuk dipakai sebagai homebase PSMS.
Diketahui, pekerjaan renovasi Stadion Teladan Medan diklaim sudah hampir rampung. Sejumlah infrastruktur dan fasilitas pendukung lapangan yang bakal digunakan untuk kompetisi Liga 1 itu sudah terpasang.
"Sudah ada pemasangan lampu sebanyak 800 bola lampu, pemasangan AC, kemudian penyaringan air," ujar Kepala DKP Medan Husni, Ahad (18/02/2018).
Husni menyebut semua proses pemasangan perlengkapan untuk kebutuhan stadion sudah hampir selesai. Dia juga mengaku optimis pekerjaan renovasi Stadion Teladan dapat diselesaikan tepat waktu meski sebelumnya tim verifikator menyatakan stadion tersebut belum laik untuk menggelar pertandingan Liga 1.
"Tinggal penghijauan (lapangan) saja. Yang lainnya tinggal sedikit-sedikit lagi. Saya yakin selesai sesuai waktunya," ucapnya. (bsk)
