![]() |
Prieiden Jokowi melintasi jalan berlobang di Kota Medan. (foto: detik) |
INILAHMEDAN - Medan: Presiden Jokowi mengkritisi jalan-jalan rusak di Kota Medan dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Sumut, Sabtu (14/10/2017). Kritikan Jokowi seolah menyentak Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.
"Kita sudah menyiapkan anggaran Rp1 triliun untuk pembangunan infrastruktur jalan. Warga Medan harus bersabar," kata Eldin saat memberi sambutan pada Pelantikan Pengurus Partai Golkar kecamatan dan kelurahan se-Kota Medan periode 2017-2018 di Medan Club Jalan Kartini, Sabtu (14/10/2017).
Namun, kata Eldin, pembangunan jalan tidak serta merta tuntas dalam sekejab. Semuanya membutuhkan tahapan. Termasuk biaya pembangunannya yang harus dianggarkan terlebih dahulu pada Dokumen Anggaran. Setelah mendapat persetujuan DPRD baru dieksekusi.
"Di sana sini memang masih ada jalan berlubang, masih ada pengerjaan drainase, tapi bukan berarti vonisnya ada seribu jalan berlubang. Itu vonis yang miring sekali," sambungnya.
Disebutkannya, tidak semua jalan rusak di Kota Medan bisa dikerjakan Pemko Medan. Ada kewenangan milik Pemprov Sumut sebagai jalan provinsi dan juga Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) sebagai Jalan Nasional dan ada pengerjaan air limbah yang masih terbengkalai saat ini. "Semua itu memerlukan energi yang lebih," ungkapnya.
“Tapi semua jalan yang rusak tersebut akan kita perbaiki. Ada yang diaspal, ada juga yang dibeton. Itu disesuaikan dengan kondisi jalan dan volume kendaraan yang melintasinya,” jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi memang sengaja mengecek langsung jalanan di Kota Medan. Pasalnya, Jokowi banyak mendapat masukan buruknya jalanan di ibu kota Provinsi Sumut itu.
"Saya dapat keluhan banyak soal jalan rusak. Makanya pagi-pagi saya lihat beberapa lokasi," kata Jokowi saat ditemui di kawasan Huta Ginjang, Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Taput, Sumut, (14/10/2017).
Jokowi memerintahkan Dzulmi Eldin untuk membenahi jalanan di Kota Medan dan jangan sampai dia duluan yang membenahinya.
"Kalau gak segera dikerjakan, duluan saya yang ngerjakannya nanti," kata Jokowi.
Jokowi menyusuri jalanan di Medan menumpang mobil jenis jip warna hitam. Dari Jalan Diponegoro, Jokowi masuk ke Jalan S Parman, kemudian melintas di Jalan Glugur-Gatot Subroto-Nibung Raya--Ibus Raya. Aspal jalanan tidak begitu mulus.
Jokowi kemudian melintas di depan Pasar Petisah. Jalanan di lokasi itu rusak berat, berlubang dan becek. Bahkan mobil jip yang ditumpangi Jokowi berusaha mencari jalanan yang mulus.
Lalu Jokowi melintas di Jalan Nibung utama-Rasak Baru dan kembali ke Jalan Gatot Subroto-Maulana Lubis-Imam Bonjol. Di jalanan itu masih juga terdapat jalanan berlobang. Selanjutnya Jokowi melintas di depan kantor DPRD-Letjen Soeprapto-Brigjen Katamso-Jalan Masjid Raya-Jalan Mahkamah. Di Jalan Mahkamah, median jalan rusak dan becek, banyak lubang dan sampah. Bahkan ada titik tempat pengumpulan sampah yang masuk ke badan jalan. (bsk)