 |
| Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung melakukan tabur bunga di makam3 tokoh Sumut yang wafat pada peristiwa kecelakaan pesawat Mandala Airlines 12 tahun lalu. (foto: ist) |
INILAHMEDAN - Medan: Jajaran Pemerintah Provinsi Sumut memperingati 12 tahun wafatnya dua gubernur dalam musibah jatuhnya pesawat Mandala Airlines dengan menggelar pembacaan surat yassin dan doa bersama di depan pusara.
Dalam peristiwa 12 tahun silam tersebut, tiga tokoh Sumut yakni Gubernur Sumut HT Rizal Nurdin, mantan Gubernur Sumut Raja Inal Siregar dan anggota DPD RI (senator) Abdul Halim Harahap bersama seratusan penumpang pesawat menjadi korban dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung yang memimpin pelaksanaan peringatan tersebut mengatakan hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus mendoakan dua mantan Gubernur Sumut agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Terlebih kepergian Rizal Nurdin dan Raja Inal Siregar secara bersamaan saat tragedi kecelakaan pesawat pada 5 September 2005 silam.
"Sebagaimana kita ketahui, almarhum semasa hidupnya pernah menjabat Gubernur Sumut. Dan saat terjadinya kecelakaan pesawat Mandala, keduanya ada di dalam dan sedang menjalankan tugas menuju Jakarta," sebut Wagub usai menziarahi pusara Rizal Nurdin dan Raja Inal Siregar di Pemakaman Masjid Raya Al-Mashun dan Taman Makam Pahlawan Medan, kemarin.
Hadir dalam peringatan dan ziarah tersebut Ustadz KH Amiruddin MS, perwakilan keluarga HT Rizal Nurdin, Tengku Isma yang merupakan adik almarhum dan juga abang dari Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, Plt Sekdaprov Ibnu S Hutomo serta sejumlah pimpinan SKPD.
Meski guyuran hujan gerimis mengiringi peringatan tersebut, namun acara berlangsung khidmat. (bsk)
