|

Petugas Gabungan Razia Hiburan Malam, 13 Pengunjung Diamankan

Petugas gabungan dari unsur Denpon I/5, Pomal Lantamal, Pomau Lanunsur Denpon I/5, Pomal Lantamal, Pomau Lanud Soewondo, Propam Polrestabes Medan dan BNNP Sumut merazia sejumlah tempat hiburan malam di Medan, Minggu (16/04/2017) dinihari. (foto: yanto) 

INILAHMEDAN - Medan: Petugas gabungan berseragam lengkap merazia sejumlah lokasi hiburan malam di Medan, Minggu (16/04/2017). Dari razia itu petugas mengamankan 13 warga sipil yang diduga positif mengonsumsi narkoba.

Razia gabungan itu melibatkan unsur Denpon I/5, Pomal Lantamal, Pomau Lanud Soewondo, Propam Polrestabes Medan dan BNNP Sumut. Razia dipimpin Kapten CPM Rio P Kesuma.

Sebelum razia, petugas gabungan terlebih dahulu melakukan apel di markas Denpom 1/5 Jalan Suprapto. Dari sana, sekitar pukul 01.00 WIB, petugas pertama kali mendatangai The D'blues Karaoke di Jalan Kapten Muslim. Di tempat itu petugas tidak mendapatkan hasil apa pun.

Selanjutnya petugas menuju Traders di Jalan Kapten Patimura. Di sana juga petugas tidak menemukan target buruan yang dicari. Lalu petugas menyambangi Diskotik Entrance di Jalan Balai Kota Medan tepatnya di salah satu hotel berbintang. Di sana petugas gabungan mengamankan enam warga sipil positif mengonsumsi narkoba. Seorang di antaranya wanita. Yakni NE, T, R, S, M, dan A.

Sekitar pukul 03.00 WIB, petugas bergerak menuju Diskotik New Zone di Jalan Wajir. Di sana petugas mengamankan dua oknum aparat berinisial Brigadir DS dan Bripka GS dan tujuh warga sipil yang setelah dilakukan tes urine juga diduga positif mengonsumsi narkoba. Tiga di antaranya perempuan. Ketujuhnya yakni berinisial W, PY, EA, R, BH, RH, dan AS.

Terkait dua oknum polisi itu, petugas gabungan kabarnya menyerahkannya ke ke Propam Polda Sumut. Sementara 13 warga sipil yang diamankan diserahkan ke BNNP Sumut di Jalan Williem Iskandar Medan.

Komandan Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat (Denpom) 1/5 Letkol David Medison yang dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp sampai berita ini diturunkan belum dapat memberikan keterangan. (yanto)
Komentar

Berita Terkini