|

Bentrok Sari Rejo, Danlanud: Kami Mohon Maaf, Ini Tidak Terjadi Lagi


INILAHMEDAN - Medan: Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Arifin, mengaku menyesal atas tindakan represif anak buahnya yang lepas kendali menyahuti unjuk rasa warga Kelurahan Sari Rejo terkait sengketa kepemilikan lahan antara warga setempat dengan pihak TNI AU beberapa waktu lalu.

"Kami menyesal. Tidak ada niatan kami ke sana (bentrok-red). Kami mohon maaf kepada warga Sari Rejo dan juga wartawan korban penganiayaan dari pihak kami," kata Kolonel Arifin usai melakukan pertemuan dengan perwakilan korban bentrok dihadiri Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Dandim 002/BS Kolonel Ridwan Maulana, Pembina Forum Masyarakat Sari Rejo Pahala Napitupulu, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz, di Balai Kota Medan, Kamis (18/08/2016).

Kolonel Arifin memastikan peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi. Bahkan dia mengaku telah mengumpulkan anak buahnya terkait pristiwa bentrok tersebut.

"Ke depan, saya pastikan tidak akan terjadi lagi. Kita kan hidup bertetangga. Tidak mungkinlah kami ribut-ribut. Kami di sana diperintah menjaga aset. Tidak ada maksud lain," katanya.

Menurut Kolonel Arifin, Mabes TNI AU akan turun besok untuk melakukan investigas pasca bentrok kemarin. "Hasil investigasi ini nantinya tidak akan ditutup-tutupi," katanya.

Kolonel Arifin juga berjanji pihaknya akan memberikan bantuan sebagai bentuk perhatian kepada warga korban bentrok. "Ini sumbangsih kita sebagai bentuk perhatian. Jadi sekali lagi, kami mohon maaf atas peristiwa kemarin," demikian Kolonel Arifin. (Erni)   
Komentar

Berita Terkini