Usai Antar Pacar, Beni Kurniawan Dirampok, Ditelanjangi, Kemaluan Dipukul Kayu
INILAHMEDAN - Medan: Sial betul Ahmad Beni Kurniawan. Pria 22 tahun ini dirampok sekelompok pemuda di Terminal amplas usai mengantar calon tunangannya. Setelah itu dia ditelanjangi dan kemaluannya dipukuli pakai kayu.
"Ceritanya, Kamis (7/4) lalu. Pacarku datang ke Rantauprapat. Dia ingin jumpa dengan orangtuaku. Kami berencana menikah tahun depan. Jadi, habis kami dari Rantau, aku ngantar pacarku balik sampai Medan," ujar Beni di Polsek patumbak, Kamis (14/04/2016).
Beni mengantarkan kekasihnya ke loket bus di Terminal Amplas karena ingin pulang ke Aceh Tamiang, Sabtu (09/04/2016). Usai mengantar pacarnya sampai naik ke dalam bus, rencananya hari itu juga Beni balik ke Rantau.
Saat itulah Beni didatangi enam pria. Satu di antara enam pria itu menuding Beni membawa narkoba. Lalu barang-barang Beni diperiksa. Pakaiannya dilucuti hingga bugil. Bahkan dia sempat diarak beberapa meter. Sadisnya lagi, kemaluannya dipukul pakai kayu.
"Mereka menuduh saya membawa narkoba. Tas saya diperiksa. Tak hanya itu, wajah dan badanku dipukuli pakai kayu. Terus aku disuruh membuka pakaian sampai bugil. Lalu mereka menyuruhku mengelilingi sekitar loket KUPJ. Yang paling sakit, kemaluanku juga dipukuli pakai kayu," kata Beni yang mengaku kemalaman di kawasan Amplas, tepatnya loket Koperasi Usaha Pinggir Jalan (KUPJ), sekitar pukul 03.30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Fery Kusnadi, mengatakan, pihaknya telah menangkap dua dari enam pelaku, Kamis (14/4). Keduanya yakni Bambang Aritonang dan Haris Adinata. Keduanya saat ini ditahan di Polsek Patumbak.
"Dua orang telah kami amankan. Empat orang lagi masih dalam pencarian, mereka masuk target DPO," pungkas Fery. Ri