Gara-Gara SMS, Beru Ginting Membiru Dianiaya Cowoknya
INILAHMEDAN - Medan: Kisah asmara tak selamanya berjalan mulus. Inilah yang dialami Rahmawati beru Ginting. Cewek 20 tahun ini mengaku dianiaya kekasihnya, PPA, hingga babak belur. Wahaj bengkak dan membiru. Penganiayaan dipicu gara-gara SMS cowok lain.
Cerita Rahmawati saat membuat pengaduan di Polsek Delitua, Rabu (27/01/2016), dia dianiaya pacarnya pada Selasa (26/01/2016) pagi sekitar jam 4. Ketika itu, kata cewek yang tinggal di Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, ini, dia bersama sang pacar hendak pulang usai mengitari jalanan Kota Medan.
Dalam perjalanan pulang, hape Rahmawati berdering. Namun dia enggan mengangkat. Lantas sang pacar bertanya kenapa tidak diangkat. Cewek itu bilang dia tidak kenal orang yang meneleponnya.
Sang pacar tak curiga. Tak lama kemudian, nada SMS di hape cewek itu berdering. Sang pacar menanyakannya lagi. Rahmawati berusaha mengelak. Curiga ada sesuatu yang disembunyikan Rahmawati, sang pacar merampas hape tersebut dan membaca isi SMS di hape cewek itu.
Sang pacar akhirnya berang usai membaca SMS tersebut. Tanpa ba bi bu, dia langsung meninju kekasihnya itu hingga tersungkur dan babak belur.
Rahmawati sempat melawan. Namun dia kalah kuat. Maklum, dia kan wanita. Sang pacar makin naik pitam. Hape Rahmawati juga dirampasnya dan dibawanya kabur. Rahmawati ditinggalnya sendirian sambil meringis menahan sakit.
Rahmawati akhirnya pulang dengan menumpang becak bermotor (betor). Dia akhirnya membuat laporan ke polisi didampingi keluarganya.
Kapolsek Delitua Kompol Daniel Marunduri melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan Hutagalung membenarkan laporan korban penganiayaan. Na