![]() |
| Gubernur Sumut Bobby Nasution mengikuti rapat virtual dipimpin Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan, dari Kantor Gubernur Sumut, di Medan, Kamis (06/11/2025).(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta Pemprov Sumut bersama pemerintah kabupaten/kota di kawasan Danau Toba terus memperkuat posisi Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Nasional.
Penguatan ini dilakukan melalui penyusunan berbagai program strategis tahun 2026, meliputi peningkatan SDM, pengembangan infrastruktur, serta penyediaan fasilitas penunjang pariwisata.
Hal itu terungkap dalam rapat virtual dipimpin Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan dihadiri Gubernur Sumut Bobby Nasution dari Kantor Gubernur Sumut, di Medan, Kamis (06/11/2025).
“Ini tindak lanjut dari rapat 22 Juli 2025 tentang Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas Danau Toba. Pemprov Sumut telah memenuhi empat rekomendasi UNESCO, yakni Warisan Geologi, Warisan Lainnya, Visibility dan Kemitraan, serta Konten Tiga Bahasa,” ujar Bobby.
Menurutnya, upaya peningkatan visibilitas Geopark Danau Toba dilakukan melalui pembangunan papan penunjuk arah, papan informasi, dan fasilitas umum seperti toilet. Pemprov juga memperkuat kerja sama lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di kawasan Danau Toba.
Bobby menambahkan, strategi penguatan tahun 2026 juga difokuskan pada peningkatan kapasitas SDM pariwisata melalui Pelatihan Sertifikasi Guide Geowisata (Interpreter Geotourism) bagi 50 peserta di kawasan Danau Toba. Juga pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung seperti papan petunjuk arah, fasilitas umum, dan sarana wisata lainnya.
Kemudian, penyusunan DED Amphiteater di Samosir, Masterplan KEK Pariwisata Danau Toba, serta dukungan anggaran bagi Badan Pengelola Geopark. Serta sinergi lintas sektor dalam pengembangan kawasan pariwisata secara berkelanjutan.
Pemprov Sumut juga akan meningkatkan promosi wisata melalui berbagai event internasional, di antaranya Festival Danau Toba (Aquabike World Championship dan F1H2O), Trail of the Kings by UTMB, IMT-GT Geopark Travel Pattern Famtrip and Workshop, serta Familiarization Trip bekerja sama dengan agen perjalanan dalam dan luar negeri.
Sementara Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pentingnya komitmen seluruh pihak agar rencana program berjalan lancar dan berkelanjutan.
Luhut menekankan perlunya memastikan kesiapan daerah dalam mendukung pengembangan kawasan Danau Toba, termasuk pasokan listrik, ketersediaan air bersih, transportasi, akomodasi, serta kebersihan lingkungan.
“Perhatikan bagaimana tingkat kebersihannya. Terkait hambatan dan tantangan lainnya, DEN akan membantu semaksimal mungkin,” tegasnya.
Rapat dihadiri Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Injourney, serta seluruh pemerintah daerah di kawasan Danau Toba.(imc/bsk)
