|

Pemprov Sumut Bentuk Kampung Nelayan Berkah Jadi Pusat Pengelolaan Berbasis Komunitas

Pemprov Sumut melalui Dinas Kelautan dan Perikanan konferensi pers di kantor Gubernur Sumut, Kamis (16/10/2025).(foto: bsk)

INILAHMEDAN - Medan: Pemprov Sumut akan membentuk Kampung Nelayan Berkah. Program ini untuk mendorong kesejahteraan nelayan.

"Di antaranya dengan membentuk Kampung Nelayan Berkah, Kampung Perikanan Budidaya Berkah, dan pengelolaan kawasan konservasi terpadu dengan dukungan pariwisata," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut Supriyanto pada temu pers di kantor Gubernur Sumut, Kamis (16/10/2025).

“Meningkatnya kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan di Sumut misi kedua Gubernur Sumut yakni menjaga stabilitas ekonomi makro,” katanya.

Kampung Nelayan Berkah, katanya, bukan hanya menjadi tempat tinggal nelayan. Tetapi juga pusat pengelolaan berbasis komunitas. Sedangkan Kampung Budidaya Perikanan diarahkan menjadi sentra produksi yang mampu menyuplai kebutuhan ikan untuk konsumsi lokal dan eskpor.

“Kita sudah melakukan survei untuk penetapan kampung ini,” ucapnya.

Provinsi Sumut, sebut dia, mempunyai lautan seluas 3.884.811,3 hektare. Terdapat 229 pulau dan 3 pulau terluar (Pulau Simuk, Pulau Wunga, dan Pulau Berhala).

Supriyanto mengatakan, jumlah nelayan di Sumut pada 2023 sekitar 182.484 jiwa. Jumlah ini terdiri dari nelayan tangkap di laut 171.814 jiwa dan nelayan tangkap perairan umum sebanyak 10.670 jiwa. Jumlah pembudidaya di Sumut mencapai 58.960 jiwa. Sementara produksi ikan Sumut di tahun 2023 sebesar 605.827 ton/tahun. 

“Pemerintah juga telah menetapkan sejumlah kawasan konservasi laut untuk melindungi ekosistem seperti terumbu karang, mangrove, dan padang lamun sebagai habitat bagi berbagai spesies dan biota laut,” katanya.

Sejumlah kawasan konservasi itu berada di Perairan Pulau Berhala dengan luas 3.762,62 ha, perairan Sawo-Lahewa di Nias Utara seluas 29.130,47 ha, perairan Pulau Salah Nama seluas 3.806,14 ha, perairan di Tapanuli Tengah seluas 84.429,07 ha, Pulau Pini di Nias Selatan seluas 44.336,01 ha, dan Pulau Batu di Nias Selatan seluas 44.939,22 ha.(imc/bsk)

I

Komentar

Berita Terkini