![]() |
| Pansus DPRD Medan sidak ke Pasar Petisah. |
INILAHMEDAN - Medan: Kelengkapan alat pemadam kebakaran di Pasar Petisah dan Pusat Pasar Kota Medan berada di naungan PUD Pasar Kota Medan sangat memprihatinkan. Alatnya ada seperti Hydrant dan tandon (tempat penampungan air), tapi tidak difungsikan.
Kondisi ini menimbulkan keprihatinan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Ranperda Kota Medan tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran DPRD Medan ketika sidak di dua pasar ini, Selasa (19/8/2025).
Sidak dipimpin Ketua Pansus Edwin Sugesti Nasution didampingi Wakil Ketua Lailatul Badri, Datuk Iskandar Muda, Jusuf Ginting, Paul Mei Anton Simanjuntak dan Ahmad Affandi.
Turut mendampingi Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) M Yunus, Direktur Operasional PUD Pasar Ismail Pardede dan Direktur Keuangan Fernando Napitupulu.
Direktur Operasional PUD Pasar Ismail Pardede mengatakan untuk Hydrant di Pasar Petisah sudah berusia 20 tahun, tapi pompanya tidak ada sehingga tidak bisa difungsikan.
Begitu juga hydrant yang ada di Pusat Pasar sebanyak 8 unit juga tidak bisa digunakan. Untuk pemeliharaan sifatnya hanya pengajuan tergantung ketersediaan anggaran di PUD Pasar.
Dalam sidak tersebit, tim Pansus melihat bak penampungan air di kedua pasar tersebut juga tidak berfungsi, serta tidak terawat dan kumuh.
Untuk di Pasar Petisah berada diarea basement sedangkan di Pusat Pasar berada dibelakang gedung pasar ikan.
Ketua Pansus Edwin Sugesti melihat, selain sistem pemadam kebakaran yang sangat minim, rambu-rambu jalur evakuasi penyelamatan juga tidak ada di pasar tersebut. (imc-bsk)
