|

Untuk Kaldera Toba, Tanam Pohon Serentak di Tujuh Kabupaten Sekawasan Danau Toba

Pj Sekdaprov Sumut Effendy Pohan didampingi Kadis LHK Yuliani Siregar dan Plt Kadis Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dikky Anugerah melaksanakan penanaman pohon di Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (04/06/2025).(foto: bsk)

INILAHMEDAN - Simalungun: Penanaman pohon dilakukan secara serentak di tujuh kabupaten se-kawasan Danau Toba. Ini sebagai aksi kampanye dan sosialisasi geopark Kaldera Toba, yang akan kembali dinilai UNESCO. Sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni.

Pj Sekdaprov Sumut Effendy Pohan mewakili Gubernur Sumut Bobby Nasution mengajak masyarakat bersama-sama menjaga dan merawat geosite di kawasan Danau Toba.

“Geosite bukan hanya sebagai aset pariwisata, juga sebagai ruang edukasi, warisan budaya dan ekonomi,” ujarnya pada kegiatan penanaman pohon dalam rangka ‘Gerakan Bersama untuk Kaldera Toba’ di Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (04/06/2025).

Tanam pohon serentak dilakukan di 16 geosite di tujuh kabupaten se-kawasan Danau Toba. Setiap geosite ditanam 250 bibit pohon produktif, seperti mangga, rambutan, kemiri dan lainnya.

"Geosite bisa membuka lapangan kerja, memperkuat identitas lokal dan meningkatkan daya saing daerah," katanya.

Effendy mengatakan, ditetapkannya Danau Toba sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark sejak 2020 adalah suatu tonggak sejarah.

"UNESCO tidak sekadar menetapkan kawasan ini sebagai geopark, tetapi juga menempatkan kita dalam revalidasi setiap empat tahun sekali. Artinya, keberhasilan status ini tidak bersifat permanen, harus terus dijaga, dikembangkan dan dirawat dengan serius dan kolaboratif," katanya.

Tahun ini UNESCO akan melakukan revalidasi kedua dengan menilai kembali apakah pengelolaan kawasan geopark, khususnya geosite-geosite di kawasan Danau Toba sesuai dengan prinsip geopark dunia.

Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp) Azizul Kholis optimis bahwa target green card tercapai. Pada saat menyerahkan berkas dokumen Geopark Kaldera Toba tidak mendapati masalah.

Dia mengatakan, pada 20-25 Juli 2025 Tim Assesor akan datang untuk melakukan revalidasi. Kegiatan penanaman pohon saat ini dilaksanakan di 16 geosite, yang ada di tujuh kabupaten/kota di kawasan Danau Toba.(imc/bsk)


Komentar

Berita Terkini