![]() |
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meninjau jembatan ambruk di di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Minggu.(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Nias Barat: Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meninjau jembatan ambruk di di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Minggu (09/03/2025).
Jembatan ambruk akibat diterjang sungai yang meluap 4 hari lalu. Bobby berjanji bakal membangun jembatan tersebut tahun ini.
"Jadi pertama melihat dulu untuk memastikan pembangunan yang akan kita lakukan. Insyaallah kita bangun tahun ini," kata Bobby Nasution usai meninjau dan melakukan rapat bersama OPD dan Bupati Nias Barat Ellyunus Waruwu di dekat lokasi, Minggu (09/03/2025) malam.
Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting memaparkan rencana pembangunan jembatan dan jumlah anggaran yang dibutuhkan. Rencananya lama pelaksanaan pembangunan bakal berlangsung 9-10 bulan.
"Dalam beberapa bulan ini rencana pembangunan akan dimulai, tapi memang memakan waktu agak lama, perkiraan 9-10 bulan," ucapnya.
Bobby menyebutkan dalam rapat tersebut terdapat sejumlah masukan untuk jalan alternatif selain yang ada saat ini. Pihaknya bakal mengecek opsi tersebut sebelum menentukan alternatif yang dipilih.
"Tadi sudah ada beberapa alternatif, mana nanti opsi yang paling tepat akan kita ambil," sebutnya.
Pembangunan jembatan tersebut diperkirakan bakal menghabiskan sekitar Rp 40 miliar. Selain jembatan, Pemprov Sumut juga bakal memperbaiki jalan dari simpang Miga sampai Sirombu yang melewati jembatan itu.
"Untuk jembatan sendiri kurang lebih Rp40 miliar, untuk jalan dari simpang Miga sampai Sirombu kurang lebih 60 kilometer kurang lebih Rp350 miliar," katanya.
Bupati Nias Barat Ellyunus Waruwu mengatakan Bobby sempat meninjau jembatan ambruk itu saat kampanye Pilgub Sumut 2024. Bobby meninjau jembatan yang membelah Sungai Noyo ini dan berjalan di atas jembatan yang dialasi papan dan balok.
"Jembatan merupakan akses utama menuju Nias Barat," ucapnya.
Meski tak ada korban jiwa, namun warga di 97 desa dari 105 desa yang ada di sana terdampak.
"Wilayah Nias Barat ini terdiri dari 8 kecamatan, 105 desa dengan jumlah penduduk 97.257 orang dan dengan jembatan ini putus maka desa yang terganggu 97 berada di 7 kecamatan, artinya tinggal 8 desa yang tidak terganggu dengan jembatan Noyo," kata Ellyunus.
Ellyunus mengusulkan jalan alternatif yang lebih dekat, namun masih butuh perbaikan sekitar 4 kilometer. Bobby pun merespons bakal mengecek opsi jalan alternatif itu terlebih dahulu.(imc/bsk)