|

Hasan Basri Sagala Serap Aspirasi Kebutuhan Masyarakat Pantai Labu

Calon Wakil Gubernur Sumut Hasan Basri Sagala menyerap aspirasi masyarakat Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Selasa (05/11/2024).(foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Deliserdang: Calon Wakil Gubernur Sumut Hasan Basri Sagala menyerap aspirasi masyarakat Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Selasa (05/11/2024).

Pada pertemuan itu, masyarakat mengeluhkan keterancaman balack list dari BPJS, KIP dan PKH, hingga kebutuhan pupuk dan irigasi persawahan mereka.

Ari, warga Pantailabu mengeluhkan sulitnya akses BPJS, KIP dan PKH. Bahkan warga penerima layanan Jaminan Sosial (Jamsos) itu ada yang merasa terancam atas isu kehilangan layanan jika ketahuan tidak mendukung calon tertentu.

Hasan Basri Sagala memastikan semua yang menjadi keluhan masyarakat adalah menjadi program kerja pasangan Edy-Hasan.

"Kita harus teguh dan memperjuangkan apa yang jadi hak rakyat," katanya. 

Terkait intimidasi, Hasan meminta warga segera melaporkan siapa oknum atau pihak yang mengintimidasi tersebut. 

Keterbatasan irigasi, pupuk bersubsidi dan lampu penerangan jalan umum juga menjadi keluhan masyarakat Pematang Biara, Kecamatan Pantai Labu.

Benyamin, warga Desa Pematang Biara, mengungkapkan masyarakat sangat menginginkan adanya lampu penerangan jalan umum.

Hasan Basri Sagala menegaskan persoalan ini memang membutuhkan penataan ulang.

"Saya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penataan dan pendataan ulang guna mencari akar masalah,” katanya.

Selain menyerap aspirasi warga, kegiatan itu juga dirangkai dengan silaturahmi kepada kader PDIP di kecamatan itu. 

Ketua PAC PDIP Pantai Labu, Abdul Roni, mengucapkan selamat datang pada rombongan Cawagub Sumut Hasan Basri Sagala. 

“Kita berharap para kader dan masyarakat bisa menyampaikan semua kondisi lokal, untuk kemudian bisa diserap dan dicarikan solusinya jika paslon No 2 Edy-Hasan mendapat amanah memimpin Sumut ke depan," kata Roni. 

Hadir juga pada kegiatan itu Ketua PAC PDIP Kecamatan Beringin, Suhardono dan kelompok ibu-ibu pengajian.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini