Pelatih Gateball Sumatera Utara (Sumut) Jhonson Roy Hutapea menargetkan timnya mendulang dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.(foto: dok) |
INILAHMEDAN - Medan: Pelatih Gateball Sumatera Utara (Sumut) Jhonson Roy Hutapea menargetkan timnya mendulang dua medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Jhonson mengatakan target dua emas dari Gateball Sumut berdasarkan hasil dari berbagai kejuaraan nasional yang menjadi tolak ukur persaingan di PON 2024.
"Target kita (di PON 2024) sama seperti di awal, yaitu dua emas, enggak muluk-muluk. Setidaknya kalaupun lebih, puji Tuhan, karena mungkin bonus dari latihan dan ibadah. Kalau target secara kasat mata itu kita lihat kita bisa dapat dua emas," ujarnya saat ditemui di sela-sela latihan tim di Lapangan Gateball Kantor BBPJN2 Sumut, Jalan Sakti Lubis, baru-baru ini.
Pria yang jua menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Sumut ini mengatakan peluang emas ada di nomor double putra dan beregu mix putra.
Sejatinya, Gateball Sumut memiliki kekuatan di nomor putri. Namun, pada PON 2024 kelompok double putri, tripple, dan beregu putri tidak dipertandingkan.
Sehingga hanya 8 dari 11 nomor gateball yang dipertandingkan di PON 2024.
"Double putri, tripple putri, beregu putri tidak dimainkan padahal itu kekuatan kita. Niat awalnya target tiga emas," sebutnya.
Jhonson mengatakan untuk PON 2024, tim Gateball Sumut diperkuat 26 atlet terdiri dari 19 putra dan tujuh putri.
Meski gateball baru diperkenalkan di Sumut pada 2015, ke-26 atlet tersebut adalah yang memang merintis dari awal.
Ke-26 atlet Sumut itu memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari yang sudah wisuda, masih kuliah, hingga yang baru lulus SMA dan bekerja.
"Di sini beragam, ada yang sudah wisuda, masih kuliah, dan ada yang baru tamat SMA dan bekerja. Gateball ini kita selalu panasin dan ajak kabupaten/kota. Kalau background atlet, mereka kenal dari awal bukan cabutan," tegasnya
Jhonson juga menjelaskan bahwa seleksi atlet dilakukan dengan ketat melalui seleksi daerah (Selekda) yang melibatkan 13 pengurus Pergatsi kabupaten/kota.
"Atlet kita berasal dari Langkat, Binjai, Medan, Deliserdang, Asahan, Karo, dan Nias," pungkasnya.
Soal pesaing, Jhonson mengatakan datang dari Sulawesi, Bali, dan NTT. Dia mengatakan cabor gateball lebih dulu dikenal dan berkembang di wilayah tersebut.
Meski begitu, sebagai tuan rumah pada pelaksanaan PON 2024, Jhonson menyakinkan ke atletnya untuk bisa mengharumkan nama Sumut.
Persiapan sudah mereka lakukan dari jauh hari, diantaranya dengan mengikuti berbagai kejuaraan nasional.
"Kami mengikuti arahan KONI untuk tidak ikut BK PON agar tidak menunjukkan kemampuan kita terlalu dini. Sebagai gantinya, kami fokus pada turnamen internasional, seperti di Bali 2023 dan Jambi 2024. Di Bali, kami meraih satu emas, satu perak, dan dua perunggu, serta menjadi juara umum," jelas Jhonson.
Kemudian, Di Jambi, tim Sumut kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih dua emas dan satu perak.
"Sumut bertemu Sumut di final di Jambi. Kami juara satu beregu mix dan triple mix," ujarnya.
Daftar Atlet Gateball Sumut untuk PON 2024.
Kelompok Nomor Triple PA : Riki Setiawan (Deliserdang), Yudhi Kurniawan (Asahan), Khairul Azan Tanjung (Labuhanbatu), Mikhafat Gusman Zalukhu (Asahan).
Beregu PA : Marianus Apner S Zalogo (Nias Selatan), Dandy Syahputra (Labuhanbatu), Aqbil Afrizal Hidayat (Karo), Halbet Gaurav Prada Gaurifa (Asahan), Luwis Sebastian Manihuruk (Medan), Indisyanto (Deliserdang),
Single PA : Ahmad Yapist (Tanjungbalai)
Double PA : Hendri Arianto Sirait (Labusel), Ilham Ridho (Tanjungbalai)
Double Mix : Hamdani Utomo Saragih (Deliserdang), Desti Selviani Mendropa (Deliserdang)
Triple Mix : Yohanes Reston Laia (Nisel), Yestilia Dachi (Asahan), Restika Nduru (Asahan), Zeno Eronu Zalukhu (Nisel).
Beregu Mix : Iman Sejati Zendrato (Asahan), Hikisia Laia (Deliserdang), Andika Maulana Siregar (Toba), Siti Nabila (Langkat), Gusti Fatimah (Deliserdang), Register Launli (Deliserdang)
Single PI : Mei Funita Mendropa (Deliserdang)
Pelatih : Jhonson Roy Hutapea (Deliserdang), Andreas Lubis (Asahan), David Susilo Budi (Medan), Alfitrah Ginting (Labuhanbatu).(imc/bsk)