 |
| Bursa pencalonan pada Pilgub Sumut terus bergulir tahap demi tahap. Saat ini ada 3 nama yang mengemuka yakni Edy Rahmayadi, Nikson Nababan dan Bobby Nasution.(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Bursa pencalonan pada Pilgub Sumut terus bergulir tahap demi tahap. Saat ini ada 3 nama yang mengemuka yakni Edy Rahmayadi, Nikson Nababan dan Bobby Nasution.
Di internal PDIP sendiri, saat ini kabarnya ada dua nama yang tengah digodok. Yakni Nikson Nababan dan Edy Rahmayadi. Sementara Bobby Nasution sudah mendapat tiket dari Gerindra dan Golkar.
Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya menyebut berdasarkan keputusan Rapat Kerja Nasional, untuk calon kepala daerah yang diprioritaskan adalah kader partai pada Pilkada 2024.
"Baik Bupati, Wali Kota ataupun Gubernur. Pak Nikson sendiri adalah kader PDIP, Ketua PDIP Taput. Merujuk pada keputusan itu Pak Nikson berpeluang kuat," ungkapnya kepada pers, di Medan, Senin (01/07/2024).
Untuk Pilgub Sumut 2024, Aswan Jaya mengatakan PDIP sudah menyiapkan 'Golden Tiket' khusus untuk kadernya.
"Di samping itu koalisi politik juga penting ya, gak asik juga kalau kita sendirian. Golden Tiket inilah yang menyebabkan PDIP tidak perlu terburu-buru memutuskan siapa Calon Gubernur (Sumut). Jadi untuk Pak Nikson sudah aman ya, karena beliau kader PDIP," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Nikson Nababan meyakini partai (PDIP) masih melihat kinerja dan program kerja. Tidak semata-mata tentang sosok.
"Keyakinan saya, pola-pola yang hanya melihat sosok ini tidak akan dipakai lagi. Toh hanya akan membuat kecewa partai, seperti pada periode-periode yang lalu."
"Saya meminta doa restu dari masyarakat Sumatera Utara, untuk maju menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara. Hindari money politic, jangan jual harga diri kita demi kepentingan politik semata," katanya.(imc/rel)
