|

Ramalan Ilmuwan Berakhirnya Kehidupan di Bumi

Kehancuran Bumi kian jelas terpampang. Ini sinyal tanda kiamat. Paling mudah adalah melihat pemanasan global. Alhasil Bumi kian tak layak dihuni. Meski begitu, tidak satu pun manusia yang tahu kapan Bumi berakhir. (foto: net) 

INILAHMEDAN - Jakarta: Kehancuran Bumi kian jelas terpampang. Ini sinyal tanda kiamat. Paling mudah adalah melihat pemanasan global. Alhasil Bumi kian tak layak dihuni. Meski begitu, tidak satu pun manusia yang tahu kapan Bumi berakhir. 

Dengan memerhatikan sejumlah aspek, para ilmuwan mencoba menghitung berapa lama lagi Bumi mampu bertahan. 

Menurut para ahli kepada Live Service seperti dilansir detikcom, Bumi akan menjadi tidak layak huni bagi sebagian besar organisme dalam waktu sekitar 1,3 miliar tahun karena evolusi alami Matahari.

Salah satu faktor besar yang mempengaruhi eksistensi Bumi adalah evolusi dari Matahari.

"Bumi mungkin memiliki waktu 4,5 miliar tahun sebelum Matahari menjadi raksasa merah besar dan kemudian menelan Bumi," kata Ravi Kopparapu, ilmuwan planet di Goddard Space Flight Center, NASA.

Bumi bisa 'tamat' lebih cepat tak harus menunggu 4,5 miliar tahun. Bumi bisa menyentuh titik akhir lebih awal. 

Sekitar 1,3 miliar tahun dari sekarang, manusia tidak akan mampu bertahan hidup secara fisiologis di Bumi. Ini dikarenakan kondisi panas dan lembab yang terus-menerus. 

"Jika kita berbicara tentang kehidupan manusia, seratus tahun ke depan akan menjadi hal yang menarik," pungkas Kopparapu.(imc/***) 

Komentar

Berita Terkini