|

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Tinjau Kesiapan Venue PON 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni mengecek kesiapan venue PON XXI 2024 di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, Rabu (26/06/2024). (foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Deliserdang: Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni mengecek kesiapan venue PON XXI 2024 di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, Rabu (26/06/2024). 

Setiba di Bandara Kualanamu, hal yang pertama dilakukan Agus Fatoni selaku Pj Gubernur Sumut yang baru dilantik menggantikan Pj Gubernur Sumut Hasanuddin adalah kesiapan venue PON XXI. 

Agus juga melihat kesiapan venue Stadion Madya Atletik, Stadion Utama Martial Arts Arena, hingga Stadion Bola Voli. Agus didampingi Forkopimda Sumut dan sejumlah pejabat OPD termasuk Kadispora Sumut Baharuddin Siagian dan sejumlah Ketua Bidang (Kabid) Panitia Besar (PB) PON XXI Aceh-Sumut 2024 wilayah Sumut.

"Usai landing saya langsung meninjau venue PON. Tugas saya dilantik menjadi Pj Gubernur untuk memastikan bahwa pemerintahan berjalan baik, juga melaksanakan pembangunan dan peningkatan pelayanan. Salah satunya adalah untuk bisa memastikan bahwa penyelenggaraan PON yang dilaksanakan di Sumatera Utara ini berjalan dengan baik," kata Agus Fatoni. 

Dia mengatakan untuk kelancaran PON 2024 perlu mengecek berbagai persiapan termasuk sarana, dana, SDM penunjang agar terpenuhi. 

"Stadion Madya Atletik sudah selesai, tinggal menambahkan penerangan dan lainnya. Namun Stadion Utama ini diperkirakan akan selesai Juli, dan Agustus sudah bisa digunakan," ucapnya seraya menambahkan jalan penghubung antar venue juga diperkirakan selesai Agustus.

Soal pendanaan, kata Agus Fatoni, jika diperlukan menurutnya bisa dilakukan pergeseran tanpa menunggu APBD perubahan.

"Dukungan anggaran banyak juga dari APBN, anggaran sudah cukup, tapi bila nanti diperlukan nanti bisa ditambahkan lagi untuk kelengkapan-kelengkapan lain untuk pergeseran anggaran. Pergeseran bisa dilakukan tanpa menunggu APBD perubahan, pergeseran anggaran itu dengan melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD dan diberitahukan kepada pimpinan DPRD, sumbernya dari dana BTT (belanja tidak terduga)," ucap Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri itu.

Untuk membahas pelaksanaan PON, kata Agus Fatoni, dia juga sudah beraudensi ke Kemenpora dan membahas isu strategis lainnya. Komunikasi dengan Forkopimda, PB PON, KONI Sumut juga dilakukan. Selanjutnya koordinasi lengkap juga akan dilakukan sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam pelaksanaan PON 2024 yang lancar dan sukses. 

Sementara itu Baharuddin Siagian mengatakan, Stadion Madya Atletik merupakan stadion yang sesuai dengan aturan World Athletics dengan kapasitas 2500 penonton. Ada lapangan utama dan ada lapangan pemanasan. Tribun barat terdapat ruangan ruang wasit fungsional, ruang PB PASI dipersiapkan. Sementara tribun timur untuk atlet, gudang, serta coaching area. 

"Mudah-mudahan Sumut bisa menjadi tuan rumah yang baik pada even PON XXI 2024. Terima kasih kepada bapak Pj Gubenur Sumut yang sudah meninjau venue pertandingan PON 2024," ungkapnya.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini