|

Gelar Konpres, 4 Oknum TNI Turut Hadir Di LBH Medan

tanda lingkar merah oknum TNI yang turut hadir Konpres. (foto : dok)

INILAHMEDAN
- Medan : Empat oknum TNI Kodam I/BB turut hadir saat konfrensi press (Konpres) di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan bersama para awak media, Jumat (21/06/2024). 

Konpres tersebut terkait kasus tewasnya seorang korban berinisial MHS yang diduga dianiaya oknum TNI. 

" LBH Medan selaku kuasa hukum Leni br Simanjuntak ibu kandung MHS mengundang para awak media untuk memberi penjelasan atas tewasnya korban," kata Irvan Sahputra dan Richard Daniel Hutapea dalam rilis yang diterima, Sabtu (22/06/2024)

saat bersalaman memperkenalkan diri sebagai oknum TNI. (foto : dok) 

Namun, tidak seperti biasanya, kata Irvan selaku direkur LBH Medan itu, ketika konpres belum dimulai dan para awak media sedang berkumpul, ada 2 oknum TNI yang sebelumnya tidak pernah datang turut bergabung. 

" Seperti biasa, sebelum dimulai pasti kita menjumpai para rekan pers dan bersalaman seraya menayakan dari media mana bang. Tapi, ketika bersalaman dengan 2 orang tersebut dan menanyakan dari mana, keduanya menjawab, TNI bang, dari Kodam," ungkapnya. 

Jelas hal itu menimbulkan pertanyaan, mengapa ada TNI yang datang. Meski begitu, pihaknya tetap mempersilakan keduanya sembari mengajak untuk bergabung saat kegiatan berlangsung.  

" Tapi sebelumnya kami harus liat KTA dan kami foto bang," pinta Irvan kepada kedua oknum TNI Kodam dan mengatakan bahwa permintaan pihak LBH tidak dipenuhi.  

" Saat diminta KTA kedua anggota yang datang sebelum Konpres dimulai sebagai bukti kehadiran, tiba-tiba salah seorang mendapat telpon, tidak lama kemudian keduanya keluar dan tidak datang lagi," jelasnya. 

Selanjutnya, saat kegiatan dimulai muncul 2 oknum TNI lagi yang katanya mengaku dari Kodam juga sembari mengambil foto dan video. 

Melihat hal tersebut, pihak LBH menyampaikan kepada kedua oknum yang baru datang itu agar bisa memberi klarifikasi atau memberikan penjelasan kepada para wartawan yang berhadir. 

Sayangnya, kedua oknum TNI yang berpakaian preman itu tidak bersedia. Usai Konpres saat diparkiran pihak LBH Medan memastikan kedua nama oknum TNI dari Kodam tersebut.  " Yang dijawab atas nama Sertu Iwan dan Serka Alex," ucap Irvan. 

Menurutnya, kedua oknum TNI itu mengaku bahwa mereka hanya iseng datang ke LBH Medan. " Kami iseng aja kemari bang, kebetulan lewat jadi kami singgah," ujarnya meniru ucapan kedua oknum TNI itu.   

Oleh karena itu LBH Medan menyakini dengan hadirnya 4 anggota TNI dari Kodam saat Konpres semakin menguatkan kejanggalan kematian korban MHS. 

" Jadi LBH Medan dapat menyimpulkan bahwa peristiwa tewasnya korban MHS bertentangan dengan UUD 1945, UU 39/1999 tentang HAM, ICCPR, DUHAM dan KUHPidana Militer," tegasnya. 

" Maka dengan banyaknya kejanggalan tersebut mengindikasikan kuat dugaan kematian MHS bukan karena jatuh, melainkan diduga dianiaya hingga menyebabkan korban MHS tewas dengan kondisi penuh luka," tambahnya. (imc/joey) 


Komentar

Berita Terkini