|

Dewan Pertanyakan Transparansi Proyek 'Lampu Pocong'

Anggota DPRD Medan Hendra DS. (foto: dok)

INILAHMEDAN - Medan: Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan Hendra DS kembali mempertanyakan masalah proyek penataan lanskap di delapan ruas jalan Kota Medan atau yang lebih dikenal dengan istilah proyek 'lampu pocong'.

Hendra menilai hingga saat ini Pemko Medan tidak kunjung transparan terhadap proyek yang berakhir dengan status total lost tersebut. Meskipun disebutkan pihak kontraktor telah melakukan pengembalian uang proyek gagal tersebut kepada Pemko Medan.

Adapun nilai uang yang dikembalikan pihak kontraktor, yaitu sebesar nilai uang yang sempat dikeluarkan Pemko Medan untuk pembangunannya, yakni senilai Rp21 Miliar dari pagu anggaran sebesar Rp25,7 Miliar.

"Kita mempertanyakan transparansi dan tindaklanjut dari proyek lampu pocong yang ada di 1.700 titik itu," kata Hendra DS, Sabtu (08/06/2024).

Ketua Fraksi Hanura, PSI, dan PPP (HPP) DPRD Medan itu mengatakan, seharusnya ada transparansi penyelesaian kasus proyek lampu pocong yang gagal karena pengerjaannya yang tidak profesional.

"Kami berharap jangan ada lagi proyek-proyek yang kurang menyentuh masyarakat dengan anggaran besar seperti lampu pocong, namun hasilnya nihil. Padahal kita tahu proyek ini bernilai besar dan menggunakan uang rakyat," ujarnya.(imc/bsk)


Komentar

Berita Terkini