Nikson Nababan bersilaturahmi kepada Tuan Guru Tarekat Naqsyabandi Al Khalidi di Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (07/05/2024).(imc/bsk) |
INILAHMEDAN - Langkat: Nikson Nababan bersilaturahmi kepada Tuan Guru Tarekat Naqsyabandi Al Khalidi di Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (07/05/2024).
Kedatangan Nikson Nababan disambut baik Tuan Guru Besilam Syekh Zikmal Fuad Mursyid. Dalam pertemuan itu banyak yang mereka bahas. Termasuk niat Nikson Nababan maju pada Pilgub Sumut 2024.
Terkait itu, Nikson juga menyebutkan pengalamannya sebagai Bupati Tapanuli Utara selama 2 periode. Ia memiliki program visi dan misi 'Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari.'
Ia berpandangan secara data presisi, menjadi kunci pembangunan desa yang terukur dan terarah, sehingga berujung pada masyarakat yang madani.
"Data presisi mampu memastikan pembangunan infrastruktur desa yang sesuai kebutuhan warganya, serta mencegah potensi bagaimana Sumut, semua urusan harus tuntas, tidak boleh pakai uang sehingga akan berdampak ke semua," kata Nikson Nababan bakal calon Gubernur Sumut ini.
Selain itu, Nikson menyampaikan kedatangannya bersama tim ke Tuan Guru Besilam mempunyai arti tersendiri. Sekaligus memiliki makna yang luar biasa. Terlebih mendengarkan nasehat yang sangat berharga.
Amalan Khusus
Sembari bercerita dan berbagi pengalaman, Syekh Zikmal menjadi Tuan Guru ke-12 dari zuriat Tuan Guru pertama, Syekh Abdul Wahab Rokan yang merupakan mursyid Tarekat Naqsyabandi Al Khalidi di Riau dan Sumatera Timur pada abad ke-18 hingga awal abad ke-20, mengungkapkan ada amalan khusus yang diberikan kepada Nikson Nababan untuk membangun Sumut ke depan.
Artinya amalan itu harus benar-benar dijalankan karena Nikson merupakan seorang yang peduli dengan dunia pendidikan, pertanian, kesehatan bahkan sampai membuka daerah terisolir dengan membangun infrastruktur dari sebuah desa terpencil.
Nikson Nababan, ungkap Tuan Guru Syekh Zikmal, mempunyai bulan kelahiran yang sama di bulan Oktober dan tanggal kelahiran yang tidak jauh beda dengan dirinya itu, punya persamaan.
Bahkan Tuan Guru Syekh Zikmal juga memuji sosok Nikson yang ramah dan mampu membangun kerukunan umat beragama dengan mendirikan masjid di Taput.
"Semua yang datang kemari kita doakan, termasuk Pak Nikson. Ada amalan khusus yang diberikan untuk Pak Nikson Nababan," ucap Syekh Zikmal Fuad.
Dalam suasana keakraban itu juga Tuan Guru Besilam mengungkapkan bahwa selama dirinya di perantauan menimba ilmu pengetahuan dan sebagai akademisi, harus kembali ke tanah kelahiran tentunya mempunyai arti tersendiri baginya.
Pesan terakhir yang disampaikan Tuan Guru Besilam, untuk tetap menjalankan amanah yang sudah diberikan kepada Nikson dan selanjutkan melakukan ziarah ke Makam Syekh Abdul Wahab Rokan.
Sebelum ziarah, Nikson bersama tim makan bersama di kediaman Tuan Guru Besilam. Selanjutnya Nikson memberikan buku hasil karyanya kepada Syekh Zikmal Fuad berjudul 'Desa Kuat, Kota Maju, Negara Berdikari' yang sudah di launching di Jakarta.(imc/bsk)