 |
| Ketua Umum DPN Formapera Yudhistira. (foto: dok) |
INILAHMEDAN - Jakarta: Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) terus melakukan investigasi terkait proses penunjukan penjabat (Pj) kepala daerah di sejumlah kabupaten kota.
"Temuan kita, ada kecenderungan oknum calon Pj diduga berambisi duduk demi alasan tertentu demi kepentingan pribadi," kata Ketua Umum DPN Formapera Yudhistira di Jakarta, Rabu (01/05/2024).
Artinya, lanjut pria yang akrab disapa Yudis ini, kecenderungan itu kian menguatkan dugaan praktik transaksional di balik penugasan negara untuk menjalankan roda pemerintahan suatu daerah.
"Seharusnya yang ditunjuk itu (sebagai Pj) bersyukur diberi amanah negara, bukan sebaliknya berupaya mencari-cari peluang untuk keuntungan pribadi," ujarnya.
Kata Yudis, penempatan seseorang menjadi Pj merupakan kehormatan yang harusnya menjadi kebanggaan bagi seorang ASN karena memiliki syarat yang cukup untuk mendudukinya.
Disebutkan Yudis, dari sejumlah wilayah yang kini sudah dipetakan pihaknya, 'perebutan' Pj itu terjadi di wilayah Sumatera dan Jawa.
"Yang selalu kami tekankan bahwa penunjukan Pj harus dikontrol dan dilakukan secara selektif. Ini perlu dikontrol Mendagri secara ketat," pungkasnya.(imc/bsk)
