 |
| Bidut Bin Arsya Jaminta berusia 92 tahun, merupakan jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 7. Dia merupakan jamaah tertua di kloternya yang siap diberangkatkan ke Tanah Suci.(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Bidut Bin Arsya Jaminta berusia 92 tahun, merupakan jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 7. Dia merupakan jamaah tertua di kloternya yang siap diberangkatkan ke Tanah Suci.
Di usianya yang sangat sepuh itu, ternyata tak menyurutkan Kakek Bidut berangkat menunaikan rukun Islam kelima sebagai tamu Allah.
Suwandi Bin Poniman, jamaah calhaj pendamping Kakek Bidut, yang ternyata cucu sangat kakek, menuturkan meski usia sepuh, namun Kakek Bidut masih kuat berjalan tanpa perlu bantuan kursi roda.
"Kakek Bidut ini menurut pengakuannya berusia 105 tahun. Namun berdasarkan KTP beliau berusia 92 tahun. Saya sebagai pendamping bersyukur, di usia sepuh seperti ini, beliau bisa melaksanakan haji tahun ini," ujar Suwandi kepada pers di Asrama Haji Medan, Minggu (19/05/2024).
Menurut Suwandi, kondisi fisik Kakek Bidut tidak nampak seperti orang lansia pada umumnya. Kondisi fisik dan motoriknya masih bagus bahkan di atas usia lansia lainnya.
"Lihat, beliau masih sanggup berjalan tanpa bantuan kursi roda. Pendengaran baik, penglihatan bagus, bahkan makan pun seperti orang biasa. Lahap dan tidak ada permintaan yang aneh-aneh. Inilah mungkin anugerah Allah kepada Kakek Bidut berupa kesehatan yang tak ternilai,"ujar Suwandi.
Menurut Suwandi seperti di ceritakan Kakek Bidut, kondisi sehat ini didapatkan salah satunya rajin olahraga dan senantiasa melaksanakan salat berjamaah di masjid.
"Yang saya lihat Kakek Bidut ini sangat disiplin menjaga salat berjamaah di masjid, bahkan subuh sekalipun hujan, beliau tetap ke masjid membawa payung dan senter sebagai penerang. Inilah mungkin cara Allah menjaga Kakek Bidut di usia senjanya ini tetap sehat, bugar dan fit," kata Suwandi yang ternyata cucu Kakek Bidut.
Cerita Suwandi, Kakek Bidut sebenarnya merupakan veteran pejuang kemerdekaan. Namun namanya tidak terdaftar karena tidak ada yang mengurus administrasi. Suwandi berharap pada pelaksanaan haji tahun ini semoga semuanya dilancarkan.
"Mohon doanya semoga perjalanan haji kami berjalan lancar saat berangkat maupun kembali dalam keadaan sehat walafiat. Insya Allah Kakek Bidut tetap saya dampingi selalu selama pelaksanaan ibadah haji ini," ujarnya.(imc/bsk)
