 |
| Ketua Tim Organisasi Tata Laksana dan Reformasi Birokrasi Ahmad Suhaimi mengukuhkan Duta Moderasi Beragama Sumatera Utara yang berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa se Sumatera Utara di Hotel Saka Medan, Rabu (27/03/2024).(foto: rel) |
INILAHMEDAN - Medan: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Ahmad Qosbi diwakili Ketua Tim Organisasi Tata Laksana dan Reformasi Birokrasi Ahmad Suhaimi mengukuhkan Duta Moderasi Beragama Sumatera Utara yang berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa se Sumatera Utara di Hotel Saka Medan, Rabu (27/03/2024).
Pengukuhan Duta Moderasi Beragama dilaksanakan pada acara Pertemuan Stakeholder Kehumasan yang diselenggarakan Subbag Humas, Data, dan Informasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. Tujuan pelaksanaan kegiatan untuk melaksanakan program Outlook Kementerian Agama 2024 terkait ekosistem moderasi beragama yang ekspansif.
Hadir dalam kegiatan Ketua Tim Humas, Data, dan Informasi Mulia Banurea dan Ketua Tim Kerukunan Umat Beragama dan Pelayanan Agama Khonghucu Ibnu Mufid, sebagai Narasumber dengan materi Membangun Ekosistem Moderasi Beragama yang Ekspansif pada Generasi Z dan Millenial.
Dalam sambutannya Ahmad Suhaimi mengatakan Moderasi Beragama menjadi solusi dalam menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia sehingga menjadi salah satu program prioritas yang dijalankan. Pelaksanaannya juga tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023.
"Sekarang, dengan diterbitkannya Perpres Nomor 58 Tahun 2023, penguatan moderasi beragama menjadi mandat bagi semua kementerian dan lembaga negara, baik di tingkat pusat maupun daerah, bukan hanya Kementerian Agama, tetapi seluruh pemangku kepentingan termasuk mahasiswa. Dengan pertemuan ini kita bisa menyatukan persepsi, menyamakan pemikiran untuk sama-sama menjaga kerukunan umat beragama khususnya di Sumatera Utara,” ucap Suhaimi.
Ia mengatakan hadirnya Duta Moderasi Beragama diharapkan dapat menyebarluaskan moderasi beragama sampai ke kampus-kampus.
"Kami berharap, dengan adanya Duta Moderasi Beragama bisa menjaga dan menguatkan toleransi untuk menjaga kerukunan umat beragama. Juga siap melawan gerakan intoleransi dan radikalisme demi keutuhan NKRI serta menjaga dan menerima nilai-nilai budaya yang berkembang di masyarakat," ucapnya.
"Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, pada hari ini Saya mengukuhkan Duta Moderasi Beragama di Sumatera Utara. Saya percaya bahwa Saudara/i akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggungjawab," tambahnya.
Kegiatan Pertemuan Stakeholder Kehumasan juga diisi dengan Focus Group Discussion tentang inventarisir masalah, solusi, dan rekomendasi dari para peserta terkait empat pilar Moderasi Beragama.(imc/rel)
