|

Gudang Amunisi TNI AD Meledak Dan Terbakar

api yang menjulang ke atas akibat ledakan. (foto : dok)

INILAHMEDAN
- Jawa Barat : Gudang amunisi daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak pada Sabtu petang (30/03/2024) yang mengakibatkan kebakaran.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa sejauh ini aparat masih kesulitan mendekat ke lokasi kebakaran sehingga untuk sementara prioritasnya mengevekuasi warga di sekitar gudang munisi.

" Warga sudah kami evakuasi ke tempat yang lebih aman, dan babinsa (bintara pembina desa, red.) terus berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk mengamankan masyarakat yang ada di sana," katanya pada pers. 

Kadispenad menyebut per pukul 20.23 WIB api masih membakar kompleks gudang munisi itu. Gudang Munisi Daerah Kodam Jaya di Ciangsana itu menyimpan berbagai jenis munisi TNI AD, termasuk peluru-peluru kaliber besar, munisi untuk artileri medan dan artileri pertahanan udara (arhanud). 

warga yang coba mengabadikan ledakan gudang amunisi dengan HP. (foto : dok)

" Informasi terakhir di lapangan ledakan masih terjadi dan kami sukar mendekat karena gudang munisi ini juga memuat berbagai macam jenis peluru, termasuk yang kaliber besar ada disana sehingga dikhawatirkan terjadi ledakan-ledakan yang justru dapat membahayakan. Jadi, kita tunggu dahulu semuanya," ungkapnya. 

Brigjen Kristomei sejauh ini juga belum dapat informasi terkait dengan korban jiwa, berikut penyebab ledakan dan perkiraan kerugian akibat insiden tersebut.

" Informasi korban belum kami terima karena kami belum bisa mendekat ke lokasi. Ledakan masih terjadi, enggak mungkin merapatke lokasi itu," ucapnya.  

Sementara di lokasi kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Jawa Barat, menerjunkan tiga mobil pemadam untuk memadamkan api di gudang munisi daerah itu.

" Kita sudah luncurkan dari Disdamkar Kota Bekasi. Kami baru mendorong 3 unit mobil pemadam kebakaran di sana," tukas Komandan Pleton B Damkar. (imc/rel)

Komentar

Berita Terkini