|

Dhiyaul Terima Pengaduan Guru Honor dan Magrib Mengaji Soal Insentif

Anggota DPRD Medan Fraksi PKS Dhiyaul Hayati. (foto: dok)

INILAHMEDAN - Medan: Ratusan guru honor di Medan resah karena dana insentif bantuan guru sudah 2 bulan ini belum diterima. Kondisi serupa juga dialami guru magrib mengaji. 

"Mereka sudah 2 bulan tidak menerima honor, mulai Pebruari hingga Maret ini," kata anggota DPRD Medan Dhiyaul Hayati usai menerima pengaduan para guru honor dan guru magrib mengaji, Kamis (21/03/2024). 

Dhiyaul meminta Kepala Dinas Pendidikan Medan Benny Sinomba Siregar memberi penjelasan konkrit mengapa dana insentif guru honorer belum cair. Sementara insentif yang mereka terima masih rendah, tapi malah tersendat.

"Penghargaan terhadap guru masih rendah di Kota Medan, padahal tugas mereka mulia untuk mencerdaskan anak bangsa. Selayaknya mereka menerima gaji yang layak. Mirisnya, insentif yang hanya berapa ratus ribu perak sudah 2 bulan ini belum dibayar," kata Dhiyaul Hayati, miris. 

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Medan pada 2021, jumlah guru honorer sekolah negeri SD dan SMP sebanyak 2.537 orang, dan sekolah swasta TK, SD dan SMP tercatat 5.744 orang.(imc/bsk) 



Komentar

Berita Terkini