|

Polri Beri Peluang Penyandang Difabel, Tuai Apresiasi

Stafsus presiden Angkie. (foto : dok)

INILAHMEDAN
- Jakarta : Polri menuai apresiasi dari sejumlah kalangan dan elemen masyarakat. Seperti Angkie Yudistia selaku staf khusus (Stafsus) presiden yang mengapresiasi Kapolri dengan memberi peluang penyandang 'Difabel' untuk menjadi polisi.

" Saya sangat mengapresiasi hal tersebut Polri telah mengutamakan nilai inklusifitas dengan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas menjadi anggota polisi, " katanya di Jakarta baru-baru ini.  

Stafsus Presiden Jokowi itu menyebut bahwa kebijakan inklusif yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo patut diapresiasi. 

Langkah yang diambil tersebut, menurutnya, memberikan peluang kaum difabel untuk mendapatkan akses yang sama dan kesempatan setara mengikuti seleksi lewat sekolah Bintara Polri dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

Ia juga menuturkan, langkah Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri dengan melakukan penerimaan anggota tahun ini juga membuka kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk mengabdi. Dirinya berharap Polri kedepan makin banyak kuota penerimaan untuk para difabel. 

As-SDM Polri Irjen Dedi. (foto : dok) 

" Karena tahun ini Polri sudah merekrut personil dari kelompok disabilitas, dimana rekrutmen disabilitas bintara Polri adalah untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK.  Kedepannya SIPSS untuk lulusan perguruan tinggi, bisa lebih banyak lagi membuka peluang kerja bagi teman-teman disabilitas di luar sana," imbuhnya.

Disisi lain, Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As-SDM) Irjen Dedi Prasetyo menuturkan Polda Sumatera Selatan telah merekrut penyandang disabilitas menjadi ASN Polri melalui jalur tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 ini. 

" Kita telah menerima 1 orang disabilitas daksa di Polda Sumsel, perempuan dengan jabatan Arsiparis," ungkapnya. 

Untuk tahun ini kata Dedi, Polri merekrut personil dari kelompok disabilitas fisik yang telah menamatkan SMA dan SMK menjadi polisi Bintara dan tamatan perguruan tinggi mengikuti SIPSS. 

Mantan Kadiv Humas Polri itu mengatakan, penyandang disabilitas akan ditugaskan untuk mengisi jabatan-jabatan non-lapangan seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Administrasi dan lainnya.

" Sebagai referensi pada 3 negara maju yang menerima polisi dari penyandang disabilitas antara lain Australia, Amerika Serikat dan Inggris," jelasnya. 

Perekrutan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2024 untuk penyandang disabilitas dibuka mulai 26 Januari hingga 1 Maret 2024. Dan pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi Polri.  (imc/joey) 


Komentar

Berita Terkini