|

Bersama Forkopimda Kapolres Tinjau Logistik Pemilu 2024

Kapolres dan unsur Forkopimda monitoring Logistik Pemilu 2024. (foto : dok)

INILAHMEDAN
- Takengon : Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra, bersama para unsur Forkopimda melakukan monitoring kedatangan logistik pemilu surat suara Pemilu 2024. 

Peninjauan itu di gudang penyimpanan logistik KIP Gedung Serbaguna M Beni Banta Cut Universitas Gajah Putih Jalan Reje Ali Kp Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing pada Senin (01/01/2024). 

Penerimaan Logistik surat Suara Kelengkapan Pemilu 2024 di Gudang KIP Aceh Tengah, turut dihadiri dan dipantau pula oleh Pj Bupati T Mirzuan, Ketua Pengadilan Negeri Novatiana, Kasi Ops Dandim 0106 Kapten Supriayadi, Kabag Ops Polres AKP Rafliandi, Kasat Intelkam Polres Zakiul Fuad, Plh Sekertaris KIP Susi Yantika, Komisioner Panwaslih Darmawansyah, staf KIP dan Panwaslih Aceh Tengah.

Logistik pemilu dikirim oleh PT Pos Indonesia melalui PT Cabe Raya Exspres dengan dua truk interculer BK 8839 CV dan cold diesel DN 8847 AT yang mendapat pengawalan dari pihak kepolisian Dit Samapta Polda Aceh.

Kedatangan surat suara itu yakni untuk DPRA sebanyak 311 dus dengan rincian 154.332 +1.000 PSU, total 155.332 lembar. 

Surat Suara DPRK untuk Dapil 1 berjumlah 71 dus (34.254+1.000 total 35.254 surat suara), DPRK Dapil 2 berjumlah 78 dus (37.602+1.000 total 38.602 surat suara). 

Dapil 3, 87 Dus (42.426+1.000 total 43.426 surat suara) dan Dapil 4, 83 dus (40.050+1.000 total 41.050 surat suara).

Surat Suara Presiden berjumlah 79 dus (154.332+1.000 total 155.332), DPR RI 309 dus (154.332 surat suara) dan DPD RI 309 dus (154.332 surat suara).

Kapolres AKBP Dody, saat ini surat suara telah disimpan di Gudang Logistik Pemilu KIP Kabupaten Aceh Tengah dan dilakukan pengamanan oleh personil Polres Aceh Tengah setiap hari selama 1 X 24 jam.

Pengamanan dan monitoring tersebut merupakan bagian dari serangkaian persiapan dalam menyambut pesta demokrasi di Februari 2024 mendatang. 

Polres Aceh Tengah berkomitmen untuk memberikan pengamanan maksimal tahapan pemilu 2024, menjaga netralitas dan mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu proses demokrasi di Aceh Tengah.

" Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama menjaga stabilitas kamtibmas selama tahapan pemilu hingga hari pemungutan suara nanti," pungkasnya.  (imc/joey)


Komentar

Berita Terkini