Kombes Teddy. (foto : dok)
INILAHMEDAN - Medan : Kondisi maraknya aksi kriminal di Kota Medan akhir-akhir ini memerlukan penanganan dan kecekatan bagi Kapolrestabes Medan yang Baru Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun.
Kombes Marbun mengatakan, akan menyikat habis terkait aksi kriminalitas yang semakin merajalela di Kota Medan.
" Memang kami kemarin di arahkan bapak Kapolda untuk menyelesaikan tugas-tugas. Jadi beliau datang ke sini, tugasnya bagaimana untuk bisa menghilangkan image 'ini Medan bung'," ucapnya, kemarin.
Menurutnya, marak dan tingginya aksi kejahatan di Kota Medan sudah seperti di Gotham City dan di tempat lainnya perlu adanya sosok 'Batman' yang bisa menumpas para penjahat tersebut.
" Bahasa 'ini Medan bung' imagenya sama dengan bahasa negatif seolah-olah di Medan, ini kata beliau (Kapoldasu) seperti Kota Gotham, jadi kata Gotham itu harus ada kata Batman nya di situ," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kedepannya, tidak boleh ada lagi bahasa 'Begal' lantaran bisa membuat image Kota Medan semakin dianggap menyeramkan.
" Kadang kita miris kalau datang ke Medan ini, yang viral-viral itu membuat orang datang ke Medan seram, ada bahasa begal," sebutnya.
" Pak Kapolda tidak menginginkan bahasa begal, yang ada pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor," tambahnya.
Kalau begal itu kesannya, sambung Marbun, seperti kita tidak bisa menangani masalah Begal.
" Jadi, ini merupakan arahan dari Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi untuk membuat kesan positif di tengah masyarakat," imbuhnya.
" Sehingga investor kalau datang ke Medan ini, tidak ada rasa kekhawatiran seperti viral misalnya hilang ban mobil di tempat-tempat tertentu," jelasnya.
Seperti, ada pintu besi bisa berjalan. " Saya lihatnya miris ternyata memang ada maling siang-siang bisa diangkatnya pagar itu dengan becak," ujarnya.
Mantan Dirkrimsus Polda Sumut itu menyampaikan, selain aksi kriminalitas, dia menargetkan pula untuk menumpas seluruh peredaran narkoba di Kota Medan. (imc/joey)