Atlet Cricket Sumut terus menggejot latihan pagi dan sore yang dipusatkan di dua tempat yaitu Medan dan Lubukpakam guna menghadapi PON XXI Aceh-Sumut. (foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Atlet Cricket Sumut terus menggejot latihan pagi dan sore yang dipusatkan di dua tempat yaitu Medan dan Lubukpakam guna menghadapi PON XXI Aceh-Sumut.
Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumut begitu terbentuk pada dJuli 2022 langsung melaksanakan koordinasi penguatan organisasi dan pembinaan prestasi bersama KONI Sumut dan instansi terkait.
Pada Oktober 2022, PCI Sumut sudah mengadakan selekda untuk membentuk dua tim yaitu, putra dan putri dengan mendatangkan pelatih teknik cricket yang diturunkan dari PP PCI Pusat.
Untuk mengisi dua tim tersebut, maka dilakukan seleksi ketat yang menghasilkan 14 atlet putra dan 14 atlet putri. Tim cadangan juga disiapkan untuk menghadapi 10 nomor pertandingan dengan rincian lima nomor untuk putra dan lima nomor untuk putri. Rata-rata atlet Cricket Sumut keseluruhannya diisi para mahasiswa dan pelajar.
"Setelah tiga bulan melakukan persiapan di tahun 2022, para calon atlet Cricket baik putra dan putri diikutsertakan test fisik dalam program Pelatda di Januari 2023 yang diselenggarakan KONI Sumut bekerjasama Universitas Negeri Medan," kata Haris Kurniawan selaku pelatih fisik saat ditemui di lapangan Cricket di areal kampus Unimed, Selasa (28/11/2023).
Haris Kurniawan mengatakan, mengenai pembinaan dilakukan dengan 1 pelatih teknik dan 1 pelatih fisik. Namun diawal Juli kemarin, pelatih fisik sudah disiapkan menjadi 4 yang di bagi menjadi 4 tim. Sebab pelatih teknik saat ini melakukan rotasi selain menunggu kehadiran tiga pelatih asing dari Srilanka pada awal Desember 2023.
"Alhamdulillah untuk pendanaan pelatih dapat atensi langsung dari KONI Sumut dan Pengprov PCI Sumut," ucap Haris.
"Begitu juga dengan peralatan yang dipakai sampai saat ini masih menggunakan peralatan yang digunakan Pengprov PCI Sumut.
"Harapan kita semoga tambahan bantuan alat latihan dapat segera terealisasi guna meningkatkan performa atlet," tambah Haris.
"Intinya kita ingin memajukan cabor Cricket untuk mencapai prestasi emas yang sudah digaungkan selama ini," ujarnya serius.
Mengenai saingan, menurut Haris, ada 14 provinsi yang akan bertanding. Beberapa di antaranya yang kuat yakni DKI, Jabar, Bali, NTT, Papua dan Kaltim. Sebab tak semua provinsi mengikuti 10 nomor pertandingan.
Sementara Sekum PCI Sumut Abdul Hakim Siregar saat ditemui petugas monitoring Disporasu Arma Winarti Hasibuan, Asmita Azmi Nasution, Kamis (30/11/2023) mengatakan, Pengprov PCI Sumut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pengembangan dan pembinaan olahraga Cricket ini di Sumatera Utara.
"Terkhusus kepada Unimed yang telah memberikan lokasi latihan. Begitu juga kepada Dispora Sumut dan KONI Sumut yang telah banyak membantu dalam pembinaan baik bantuan sarana penunjang dan penginapan atlet di wisma atlet Dispora Sumut dalam program latihan selama pelatda berjalan ini," katanya.(imc/bsk)